Ditanya Soal TNTN Riau, Menhut Raja Juli: Saya akan ke TNTN Jika Sudah Waktunya

Jumat, 28 November 2025 | 14:30:49 WIB
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni.

PEKANBARU (RA) - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menghadiri penyerahan SK Hutan Adat di Kabupaten Kuantan Singingi, Jumat (28/11/2025).

Namun perhatian publik justru terseret ke isu panas lain, yakni perusakan plang nama dan portal masuk Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan oleh sekelompok warga.

Peristiwa itu terjadi setelah massa pulang dari aksi demonstrasi di Kejaksaan Tinggi Riau.

Mereka merusak fasilitas negara di gerbang TNTN dan bahkan mengusir personel TNI yang berjaga di pos pengendalian. Untuk menghindari bentrokan, para prajurit memilih mundur sementara.

Usai agenda di Kuansing, Raja Juli langsung dihampiri wartawan yang menanyakan sikap Kementerian terhadap insiden tersebut. Namun sang Menteri hanya memberikan jawaban singkat.

"Insyaallah saya akan ke TNTN jika sudah waktunya," ujarnya sambil berjalan cepat menuju kendaraan dinas.

Respons yang minim itu memunculkan tanda tanya besar. Sejumlah pihak menilai pemerintah tampaknya ingin berhati-hati dalam merespons situasi, namun jawaban singkat dianggap belum cukup untuk menjawab kondisi serius yang tengah berkembang.

Sebab persoalan di TNTN bukan sekadar plang dirusak. Ada pengusiran aparat, ketegangan antara massa dan petugas, hingga tumpukan konflik lama soal penguasaan lahan dan kepentingan ekonomi yang selama bertahun-tahun membuat kawasan konservasi itu menjadi titik rawan di Riau.

Saat ini situasi disebut mulai kondusif setelah sekitar 200 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan ke lapangan.

Kendati demikian, publik menanti sikap tegas pemerintah pusat, termasuk komitmen penegakan hukum atas perusakan fasilitas negara.

Belum diketahui kapan Menteri Kehutanan akan turun langsung ke TNTN. Yang jelas, eskalasi konflik di kawasan tersebut membutuhkan lebih dari sekadar pernyataan singkat, melainkan langkah konkret dan penanganan yang transparan.

Tags

Terkini

Terpopuler