INHU (RA) - Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang sempat menggegerkan permukiman Suku Talang Mamak di Dusun Datai, Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, kini berangsur menurun.
Kapolsek Batang Gansal, Iptu Agus Ferinaldi, menyampaikan bahwa situasi di wilayah tersebut saat ini sudah kembali kondusif.
Sebagian besar warga yang sebelumnya dirawat, baik di puskesmas maupun rumah sakit, telah dinyatakan pulih.
"Alhamdulillah sudah sehat dan kembali normal. Tinggal satu orang pasien yang rawat jalan," ujar Agus, Rabu (26/11/2025).
Meski demikian, pemantauan kesehatan masih terus diperketat. Tim gabungan Polri, TNI, dan tenaga medis tetap melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan mata rantai penularan influenza tipe A tidak kembali meluas.
“Pemeriksaan kesehatan warga masih berlanjut tiap hari Senin dan Kamis. Kami bersama TNI dan tim medis masuk ke permukiman warga Suku Talang Mamak,” jelasnya.
Berdasarkan hasil laboratorium, penyakit yang menyerang warga pedalaman tersebut diketahui merupakan kombinasi Influenza A/H1pdm09 (flu babi) dan Haemophilus Influenza.
Informasi itu turut dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Inhu, Sandra.
"Kami siapkan rilis terbarunya," kata Sandra singkat.
Sebelumnya, KLB ISPA di Dusun Datai sempat merenggut lima nyawa anak-anak Suku Talang Mamak pada awal November 2025.
Ratusan warga lainnya mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, mual, hingga hilangnya nafsu makan.
Akibat lonjakan kasus tersebut, Pemerintah Kabupaten Inhu menetapkan status KLB dan mengerahkan tim kesehatan untuk penanganan cepat di wilayah pedalaman itu.