Pembangunan Erection Girder Tol Lingkar Pekanbaru, KM 7 Garuda Sakti Akan Dilakukan Sistem Buka-tutup

Ahad, 16 November 2025 | 20:39:06 WIB
Pembangunan Erection Girder Tol Lingkar Pekanbaru, KM 7 Garuda Sakti Akan Dilakukan Sistem Buka-tutup

PEKANBARU (RA) - Pengendara yang melintas di Jalan Raya Garuda Sakti diminta bersiap menghadapi rekayasa lalu lintas berupa sistem buka-tutup yang akan diberlakukan dalam beberapa hari ke depan.

Informasi ini disampaikan resmi oleh akun Instagram @hutamakaryatollroad terkait pekerjaan pembangunan erection girder Tol Lingkar Pekanbaru yang berlokasi di KM 7 Garuda Sakti.

Pihak pengelola tol menjelaskan bahwa pekerjaan konstruksi ini membutuhkan ruang kerja aman sehingga arus kendaraan di titik tersebut harus diatur secara bergantian.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul ya. Demi kelancaran dan keselamatan bersama," tulis pengelola dalam keterangan unggahan tersebut.

Rekayasa lalu lintas akan berlangsung pada tiga waktu. Pertama pada Selasa dini hari (18/11/2025) pukul 00.00–04.00 WIB. Kemudian pada Rabu dini hari (19/11/2025) pukul 00.00–04.00 WIB.

Kemudian terkahir pada Rabu malam (19/11/2025) pukul 23.00 WIB hingga
Jumat dini hari (20/11/2025) pukul 04.30 WIB.

Pada rentang waktu ini, kendaraan tidak dapat melintas secara penuh karena sebagian badan jalan digunakan untuk pemasangan PCI Girder jembatan bentang 30,8 meter di STA 18+545.

Untuk mengurangi kepadatan dan menjaga keselamatan pengguna jalan, pihak tol telah menyiapkan beberapa rute alternatif yang dapat digunakan, termasuk jalur via Tol Pekanbaru-Bangkinang. Selain jalur pengalihan, disediakan pula kantong parkir dan jalur darurat untuk kendaraan emergency.

Pengendara dari arah Petapahan, Bencahkelanjar, hingga Kota Pekanbaru dapat menyesuaikan perjalanan dan mengikuti peta jalur alternatif yang dibagikan dalam unggahan tersebut.

PT Hutama Karya mengingatkan seluruh pengendara agar tetap berhati-hati di jalan, mematuhi rambu-rambu pengalihan dan mengikuti arahan petugas di lapangan selama pekerjaan berlangsung.

Rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat membantu proses pembangunan berjalan lancar tanpa mengurangi aspek keselamatan pengguna jalan. Pengelola juga mengajak masyarakat untuk menyesuaikan waktu perjalanan guna menghindari potensi kemacetan.

Terkini

Terpopuler