Cuaca Riau Masih Didominasi Panas Terik, Suhu Tembus 35 Derajat Celsius

Rabu, 29 Oktober 2025 | 08:28:13 WIB
Ilustrasi cuaca panas

PEKANBARU (RA) - Cuaca panas kembali menyelimuti sebagian besar wilayah Provinsi Riau pada Rabu (29/10/2025).

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, suhu udara hari ini diperkirakan mencapai 35 derajat Celsius dengan kondisi udara kabur hingga cerah berawan sepanjang hari.

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Deby C., menjelaskan bahwa meskipun cuaca secara umum didominasi panas, potensi hujan dengan intensitas ringan tetap berpeluang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hilir pada pagi hari.

"Secara umum kondisi cuaca Riau masih cukup panas. Siang hingga sore hari cerah hingga berawan, sementara malam hari hingga dini hari diperkirakan berawan dengan udara kabur," ujarnya, Rabu (29/10/2025).

BMKG mencatat suhu udara di Riau hari ini berkisar antara 23 hingga 35 derajat Celsius, dengan kelembapan mencapai 48 hingga 96 persen. Angin bertiup dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 10 hingga 40 kilometer per jam.

Kondisi ini turut memengaruhi tingkat kenyamanan masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, terutama pada siang hari ketika suhu mencapai puncaknya.

Sementara itu, tinggi gelombang laut di wilayah perairan Provinsi Riau berada pada kisaran 0,5 hingga 1,25 meter atau tergolong rendah.

Meski demikian, terdapat potensi gelombang sedang setinggi 1,3 meter di perairan Rokan Hilir. BMKG mengimbau masyarakat pesisir dan nelayan untuk tetap berhati-hati serta mengikuti arahan dari otoritas setempat guna menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Dari sisi pemantauan titik panas atau hotspot, BMKG mencatat terdapat 307 titik panas di wilayah Sumatera, dengan 25 titik berada di Provinsi Riau.

Sebaran titik panas di Riau terbanyak terdapat di Kabupaten Rokan Hulu dengan 12 titik, disusul Kampar sebanyak 5 titik, Indragiri Hilir 4 titik, serta beberapa titik lain di Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Kepulauan Meranti, dan Pelalawan.

Dengan kondisi cuaca yang cenderung panas serta kelembapan rendah di siang hari, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Kami mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan maupun aktivitas lain yang dapat memicu api," pungkasnya.

Terkini

Terpopuler