PEKANBARU (RA) - PTPN IV PalmCo, Subholding Perkebunan Nusantara, terus tancap gas dalam transformasi digital. Perusahaan kini memperluas penggunaan PalmCo Business Cockpit (PBC) di seluruh unit kerja untuk memperkuat efisiensi, transparansi, dan kinerja berbasis data.
Region Head PTPN IV Regional III, Ahmad Gusmar Harahap, mengatakan PBC adalah langkah nyata perusahaan beradaptasi dengan tuntutan era digital.
"PBC sangat membantu kita menganalisa data secara cepat dan akurat, terutama dalam pengambilan keputusan di tingkat manajemen," ujar Gusmar saat membuka kegiatan internalisasi PBC di Kantor Regional III, medio pekan ini.
Kegiatan yang diikuti oleh jajaran manajemen mulai dari kepala bagian hingga kepala bidang ini diharapkan dapat mengubah pola kerja menjadi lebih adaptif terhadap teknologi.
Menurut Gusmar, pemanfaatan PBC bukan sekadar pelatihan teknologi, melainkan pembiasaan perilaku baru yang lebih efisien.
"Yang utama adalah bagaimana kita mampu mengubah perilaku menjadi kebiasaan baru yang lebih baik," tuturnya.
Sementara itu, SEVP Business Support PTPN IV Regional III, Bambang Budi Santoso, menegaskan bahwa internalisasi PBC adalah keharusan bagi seluruh insan PalmCo.
"PBC ini alat kerja yang luar biasa. Kalau dulu manajer harus rapat pagi untuk tahu kondisi kebun, sekarang semua bisa dipantau real-time lewat sistem," kata Bambang yang juga alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau itu.
Ia menambahkan, PBC membuat waktu kerja lebih efisien dan analisis bisa dilakukan lebih mendalam.
Bambang juga menyinggung soal kesiapan SDM menghadapi kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, teknologi harus dilihat sebagai peluang, bukan ancaman.
"Spirit kerja di PTPN IV Regional III sudah sangat terbuka terhadap inovasi. Setiap hal baru langsung disambut positif," jelasnya.
Sejak diluncurkan pada 2 Desember 2024, PBC menjadi game changer dalam sistem tata kelola di lingkungan PalmCo. Platform ini menyajikan data bisnis secara real-time dengan tiga pilar utama: integritas data, analisis visual, dan management review.
Sebelum hadirnya PBC, data di perusahaan tersebar dan belum terintegrasi, membuat proses evaluasi lebih lambat. Kini, semua informasi bisa diakses instan dan akurat.
PalmCo juga menggelar berbagai program pendukung, mulai dari rotasi staf BOD-3 sebagai Analyst PBC, forum strategis di Medan, hingga Train The Trainer di Jakarta untuk memperkuat kompetensi digital karyawan.