Kapolda Riau Luncurkan Pamapta, Polisi Siaga 24 Jam Layani Masyarakat

Dan
Kamis, 16 Oktober 2025 | 11:44:02 WIB
Kapolda Riau Luncurkan Pamapta.

RIAU (RA) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau resmi meluncurkan Perwira Piket Pengawas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Pamapta), Kamis (16/10/2025). 

Program ini jadi langkah nyata Polri dalam menghadirkan pelayanan 24 jam nonstop kepada masyarakat.

Peluncuran digelar di halaman Mapolresta Pekanbaru, dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan. 

Dalam arahannya, Herry menegaskan bahwa pembentukan Pamapta merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan implementasi Keputusan Kapolri Nomor 1438 Tahun 2025 tentang penguatan fungsi pelayanan publik.

"Upaya ini adalah transformasi struktural untuk memperkuat pelayanan Polri kepada masyarakat," tegas Irjen Herry.

Kapolda menjelaskan, Pamapta berperan penting dalam menangani berbagai situasi di luar jam dinas. 

Petugas Pamapta akan menjadi garda terdepan dalam menangani Tugas Pokok Tambahan Kepolisian (TPTKP), termasuk mendatangi dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengoordinasikan piket fungsi, serta memastikan setiap laporan masyarakat segera ditangani.

Selain itu, Pamapta juga bertugas mengawasi berbagai layanan publik seperti pengamanan kegiatan masyarakat, penerbitan SKCK, pelayanan darurat 110, serta berkoordinasi dengan Tim RAGA (Respons Cepat Gangguan Kamtibmas) yang sudah berjalan di Polda Riau.

"Kehadiran Pamapta diharapkan menjadi 'dirigen' operasional kepolisian, terutama dalam memastikan pelayanan publik berjalan tanpa henti," jelas Herry.

Ia menegaskan, seluruh anggota Pamapta harus stand by on call selama 24 jam.

"Begitu ada kejadian darurat, Pamapta wajib turun langsung mengendalikan situasi," tegasnya.

Untuk memastikan kesiapan, Kapolda memerintahkan agar seluruh personel Pamapta menjalani pelatihan intensif selama satu minggu. 

Latihan tersebut meliputi kemampuan pelayanan cepat, komunikasi publik, hingga pengelolaan situasi darurat.

"Semua Pamapta akan dibuatkan SK oleh masing-masing Kapolres. Saya minta mereka dilatih agar bisa melayani dengan baik dan cepat, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," ujarnya.

Di akhir sambutannya, Irjen Herry menekankan bahwa inti kekuatan kepolisian bukan terletak pada alat atau wewenang, tetapi pada kepercayaan masyarakat.

"Kekuatan kita bukan senjata atau pentungan, tapi kepercayaan publik. Itu yang harus kita jaga dan tingkatkan," pungkasnya.

Tags

Terkini

Terpopuler