Perempuan Punya Peluang Hidup Lebih Lama Dibanding Pria, Apa Rahasianya?

Rabu, 15 Oktober 2025 | 06:49:56 WIB
Ilustrasi pasangan lansia. Foto: Shutterstock

RIAUAKTUAL (RA) - Sejak dulu hingga sekarang, ada satu misteri biologis yang terus bertahan di hampir semua peradaban, yakni tentang pertanyaan mengapa wanita cenderung hidup lebih lama daripada pria?

Meski kemajuan medis modern telah memperkecil kesenjangan usia harapan hidup antara kedua jenis kelamin di beberapa negara, para ilmuwan mengatakan perbedaan ini tidak akan hilang dalam waktu dekat.

Dalam pertemuan North American Menopause Society (NAMS) 2018 di San Diego, AS, peneliti sekaligus profesor di departemen psikiatri University of California, Elissa Epel, mengatakan bahwa rahasia mengapa perempuan memiliki umur yang lebih panjang adalah karena kondisi telomer mereka. Telomer adalah bagian paling ujung dari DNA linear. Telomer memiliki peranan penting dalam menentukan apakah seseorang dapat hidup panjang umur atau tidak.

Jika telomer mulai rusak, maka kerusakan pada DNA pun dapat terjadi. Kerusakan DNA dapat menyebabkan percepatan penuaan dan membuat umur seseorang lebih pendek. Perempuan memiliki angka harapan hidup yang lebih panjang karena memiliki telomer lebih panjang sehingga dapat melindungi DNA lebih lama.

Selain telomer, hormon estrogen pada perempuan pun memainkan peranan penting dalam umur perempuan.

Estrogen mampu mengurangi kadar lemak jahat atau LDL sehingga melindungi perempuan dari penyakit yang berhubungan dengan kolesterol dan penyakit kardiovaskular. Peran lainnya, estrogen ternyata mampu melindungi telomer dari kerusakan.

"Beberapa studi eksperimental menunjukkan paparan estrogen meningkatkan aktivitas telomerase, enzim yang dapat melindungi dan memperpanjang telomer," kata Epel di acara pertemuan tahunan tersebut, dilansir Healthline.

Selain itu, estrogen juga bertindak sebagai antioksidan, imbuh JoAnn V. Pinkerton, direktur eksekutif NAMS. Radikal bebas dapat merusak DNA, termasuk telomer, dan estrogen bertindak sebagai pelindung dari radikal bebas.

Meski demikian, tidak selamanya estrogen dapat melindungi telomer. Sebab, seiring dengan bertambahnya usia dan karena faktor lain seperti stres, maka telomer akan menjadi semakin pendek dan mengurangi angka harapan hidup seseorang.

Terkini

Terpopuler