PEKANBARU (RA) - Warga Jalan Reformasi II, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, dikagetkan dengan penemuan seorang siswi SMA berinisial DN (18) yang meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di kamar rumahnya, Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 13.40 WIB.
Kapolsek Bukit Raya Kompol David Richardo membenarkan kejadian tersebut. Informasi awal diterima dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Air Dingin Aipda Priyanto, yang langsung meneruskan laporan ke jajaran Polsek.
"Tim gabungan SPKT, Reskrim, dan Intel segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan keluarga korban," kata Kompol David, Sabtu (11/10/2025).
Menurut keterangan orang tua, DN sempat mengeluh pusing pada pagi hari saat bersiap ke sekolah. Orang tuanya menyarankan agar DN beristirahat di rumah.
Korban kemudian masuk ke kamar dan menutup pintu rapat, sesuatu yang menurut keluarga, jarang ia lakukan.
"Ketika ditanya kenapa pintu dikunci, korban hanya menjawab, ‘Biar saja tutup, tidak usah masuk kamar," ujar Kompol David.
Sekitar pukul 08.30 WIB, orang tua curiga karena kamar tak kunjung dibuka. Saat pintu dibuka paksa, mereka menemukan DN telah meninggal dunia dengan seutas dasi sekolah di lehernya.
Korban sempat dibawa ke RS Mesra Pekanbaru, namun dinyatakan sudah tidak bernyawa. Jenazah kemudian dipulangkan ke rumah untuk proses pemakaman.
Kompol David menyampaikan, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan telah menerima peristiwa ini sebagai musibah.
"Keluarga sudah mengikhlaskan dan memilih tidak dilakukan autopsi," jelasnya.
Dari hasil pengumpulan informasi awal, korban dikenal sebagai sosok pendiam dan sering menyendiri. Ia juga disebut mengalami tekanan emosional sebelum kejadian.
Meski begitu, polisi tetap melakukan pendalaman terhadap berbagai faktor yang mungkin menjadi penyebab, termasuk dugaan adanya tekanan dari lingkungan sekolah.
"Kami masih menelusuri lebih lanjut dengan tetap menghormati privasi keluarga korban," ucap Kompol David.