RIAU (RA) - Ada pemandangan tak biasa di Markas Brimob Polda Riau. Bukan latihan senjata atau penggerebekan, tapi aroma masakan dari dapur umum yang jadi andalan baru Polri.
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan melepas tim relawan dapur umum yang bertugas menyiapkan makanan sehat bagi ratusan anak sekolah di Pekanbaru, Rabu (1/10/2025).
Tak tanggung-tanggung, program ini menyasar 566 siswa dari lima sekolah, mulai dari TK hingga SD. Menu yang dimasak bukan sekadar nasi kotak ala kadarnya, tapi dipastikan sehat, higienis, dan memenuhi standar gizi.
"Kita ingin pastikan anak-anak ini makan makanan sehat, higienis, dan bergizi. Semua proses diawasi ketat," ujar Kapolda Herry.
Uniknya, acara pelepasan relawan dapur umum ini juga dihadiri pengamat sosial politik Rocky Gerung. Ia ikut meninjau langsung proses masak, dari bahan baku, dapur, sampai pengepakan makanan.
"Kita lihat sendiri, dari cara masak sampai pengecekan kebersihan. Ini bukan sekadar memberi makan, tapi tanggung jawab moral untuk masa depan generasi," kata Rocky.
Kapolda bahkan sempat melontarkan gurauan, agar mobil pengantar makanan jangan sampai berubah fungsi jadi mobil ambulans.
"Kalau tidak diawasi, bisa-bisa anak-anak keracunan. Jadi, pengawasan harus ketat," tegasnya.
Distribusi makanan ini memang sudah dirancang dengan sistem ketat. Ada proses "Food Security Check" sebelum nasi kotak dikirim ke sekolah penerima manfaat, supaya kualitas tetap terjamin.
Dengan fasilitas dapur modern, peralatan lengkap, serta tim relawan yang terlatih, Brimob memastikan program ini berjalan mulus. Jarak dapur umum dengan sekolah penerima pun dekat, tak lebih dari dua menit perjalanan.
Polri menyebut program dapur umum ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam pemenuhan gizi anak sekolah.
"Ini bukan sekadar nasi kotak, tapi juga simbol kepedulian," tutup Kapolda.