Israel Gempur Doha, Qatar Kutuk Serangan

Rabu, 10 September 2025 | 02:00:00 WIB
Israel Gempur Doha. (cnn)

JAKARTA (RA) - Israel melancarkan serangan udara ke ibu kota Doha, Qatar, pada Selasa (9/9/2025). Serangan itu diklaim menargetkan salah satu pemimpin senior Hamas yang bermarkas di kota tersebut.

Seorang pejabat Israel mengatakan kepada Times of Israel bahwa operasi ini ditujukan untuk membunuh tokoh Hamas. Militer Israel (IDF) bersama badan keamanan ISA mengonfirmasi hal itu.

"IDF dan ISA melancarkan serangan presisi yang menargetkan pemimpin senior organisasi teroris Hamas," demikian pernyataan resmi militer Israel.

Meski begitu, Israel tidak mengungkap identitas tokoh yang menjadi target maupun lokasi spesifik serangan.

Sejumlah foto dan video di media sosial menunjukkan asap tebal membumbung di beberapa titik di Doha. 

Al Jazeera melaporkan, serangan terjadi saat delegasi Hamas tengah membahas proposal gencatan senjata di Gaza yang digagas Amerika Serikat.

Beberapa bangunan milik anggota biro politik Hamas dilaporkan hancur. Negosiator Hamas disebut turut menjadi korban.

Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam keras serangan tersebut. Jubir Kemenlu Qatar, Majed Al Ansari, menyebutnya "serangan pengecut" yang melanggar hukum internasional.

"Serangan kriminal ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional serta ancaman serius bagi keamanan warga Qatar maupun penduduknya," ujar Ansari.

Qatar menegaskan tidak akan menoleransi tindakan Israel yang dianggap merusak stabilitas kawasan. Investigasi internal disebut sedang dilakukan di level tertinggi.

Hamas memiliki kantor perwakilan di Qatar, meski biasanya tokoh mereka di Doha jarang jadi sasaran serangan Israel. Qatar bersama Mesir selama ini berperan sebagai mediator dalam upaya gencatan senjata Gaza.

Sebagian besar elite Hamas sebelumnya sudah terbunuh dalam operasi militer Israel sejak agresi brutal di Gaza yang berlangsung sejak 2013.

Terkini

Terpopuler