Kualitas Udara di Pekanbaru Pagi Ini Masuk Kategori Tidak Sehat, Warga Diminta Waspada

Rabu, 23 Juli 2025 | 08:09:07 WIB
Kabut asap tipis tampak menyelimuti Kota Pekanbaru.

PEKANBARU (RA) – Kualitas udara di Kota Pekanbaru pada Selasa pagi (23 Juli 2025) kembali memburuk. Berdasarkan data dari situs pemantauan kualitas udara IQAir pukul 07.00 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) tercatat di angka 158, yang masuk dalam kategori “Tidak Sehat”.

Polutan utama yang mendominasi adalah PM2.5 atau partikel halus dengan konsentrasi mencapai 65,2 µg/m³. PM2.5 adalah partikel berukuran sangat kecil yang bisa masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan gangguan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta penderita penyakit paru dan jantung.

Kondisi cuaca saat ini menunjukkan suhu udara sebesar 24°C dengan kelembapan tinggi mencapai 95 persen, dan kecepatan angin yang relatif rendah, hanya 2,8 km/jam. Minimnya pergerakan angin membuat polutan cenderung menetap di atmosfer sehingga memperburuk kualitas udara.

Kualitas udara yang tidak sehat ini disebabkan oleh kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Riau.

Sementara itu, Prakirawan BMKG Pekanbaru, Bibin Suliato menyebutkan, kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru ini diduga disebabkan oleh Karhutla yang terjadi di sekitar Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, yang lokasinya berdekatan dengan Kota Pekanbaru.

"Titik hotspot yang terdekat dengan wilayah Pekanbaru ada di Rimbo Panjang. Dan karena keterbatasan kemampuan satelit, asap tipis tidak terdeteksi oleh satelit. Sehingga kami tidak bisa memberikan dengan detail wilayah mana saja yang terdampak asa," ujar Bibin.

Tags

Terkini

Terpopuler