PEKANBARU (RA) - Ketua Gonjong Limo Pekanbaru, Supriadi, menyatakan komitmennya untuk turut serta dalam upaya pemberantasan tempat-tempat maksiat di wilayah Kota Pekanbaru, khususnya di Kecamatan Tampan (Panam).
Supriadi yang akrab disapa Adi menyoroti keberadaan warung remang-remang dan tempat pijat yang disinyalir menjadi lokasi praktik maksiat.
“Kami siap mendukung aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, dalam memerangi narkoba dan menindak tegas tempat-tempat yang meresahkan masyarakat,” ujar Supriadi kepada Riauaktual.com, Sabtu (19/7/2025).
Adi mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya penyalahgunaan narkoba yang berdampak pada meningkatnya angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas.
Adi juga menyinggung insiden tragis yang belum lama ini terjadi di Kota Pekanbaru, di mana seorang ibu menjadi korban tabrak lari pada waktu subuh.
"Pengemudinya ternyata baru keluar dari tempat karaoke dan diketahui menggunakan narkoba. Ini bukti nyata bahwa tempat-tempat hiburan malam yang tidak diawasi bisa menjadi sumber malapetaka," tegasnya.
Lebih lanjut, Adi menyatakan dukungan penuh terhadap program Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, yang secara tegas menargetkan penutupan tempat-tempat maksiat di seluruh penjuru kota.
"Kami sangat mendukung langkah Pak Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dalam membersihkan Kota Pekanbaru dari aktivitas maksiat. Kami di Gonjong Limo akan ikut mengawasi dan melaporkan jika ada pelanggaran di wilayah kami, terutama di Panam," ungkapnya.
Adi berharap seluruh elemen masyarakat ikut berperan aktif menjaga ketertiban dan menjadikan Pekanbaru sebagai kota yang aman, bersih, dan bermartabat.