RIAU (RA) - Provinsi Riau mulai memasuki puncak musim kemarau. Dalam tiga hari ke depan, peluang hujan juga diprakirakan sangat kecil.
"Untuk beberapa hari ke depan, potensi hujan di Riau cenderung rendah. Kita sudah mulai memasuki puncak musim kemarau," ujar Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Yudhistira Mawadah, Kamis (17/7/2025).
Dia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring dengan meningkatnya jumlah titik panas di wilayah Riau.
Berdasarkan citra satelit, terpantau 70 titik panas (hotspot) di Riau. Penyumbang terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 45 titik, disusul Rokan Hulu 13 titik, Kota Dumai 4 titik, serta Kampar, Pelalawan, dan Siak masing-masing 2 titik.
Sementara Bengkalis dan Indragiri Hulu masing-masing terdeteksi 1 titik panas.
Adapun prakiraan cuaca hari ini menunjukkan kondisi relatif kering. Pada pagi hingga sore hari, wilayah Riau umumnya cerah berawan hingga berawan.
Menjelang malam hingga dini hari, kondisi cuaca diprakirakan berawan disertai udara kabur di sejumlah wilayah.
BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar lahan gambut atau hutan, agar tidak melakukan pembakaran terbuka dan tetap menjaga lingkungan sekitar selama musim kemarau ini berlangsung.

.jpg)