Sakelar Bahan Bakar Diduga Tiba-Tiba Mati, Air India Jatuh 30 Detik Usai Lepas Landas, 260 Orang Tewas

Senin, 14 Juli 2025 | 05:05:00 WIB
Pesawat Air India yang mengalami kecelakaan maut pada 12 Juni 2025/Net

RIAUAKTUAL (RA) - Laporan investigasi awal dari Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) mengungkap temuan mengejutkan atas tragedi jatuhnya pesawat Air India pada 12 Juni 2025 lalu di Ahmedabad. 

Kecelakaan tersebut menewaskan sedikitnya 260 orang, termasuk 19 korban jiwa di darat.

Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner tersebut jatuh hanya 30 detik setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad. Menurut laporan AAIB, dua sakelar kontrol bahan bakar pada mesin pesawat secara misterius berpindah dari posisi “RUN” ke “CUTOFF” dalam selang waktu hanya satu detik.

"Setelah pesawat mencapai kecepatan tertinggi yang tercatat, saklar pemutus bahan bakar Mesin 1 dan Mesin 2 beralih dari posisi RUN ke posisi CUTOFF satu per satu dalam selang waktu satu detik," demikian isi laporan AAIB seperti dikutip dari PBS, Senin (14/7/2025).

Hal tersebut menyebabkan hilangnya daya dorong total dari kedua mesin. Walau sempat dilakukan upaya pemulihan dengan mengembalikan posisi sakelar, pesawat sudah kehilangan ketinggian secara drastis dan tidak dapat diselamatkan.

Rekaman suara kokpit menunjukkan adanya kebingungan di antara pilot. Salah satu pilot terdengar bertanya, "Kenapa kamu matikan bahan bakarnya?" yang dijawab oleh pilot lainnya, "Saya tidak melakukannya."

Sinyal darurat "Mayday, Mayday, Mayday" juga sempat dikirimkan sebelum pesawat jatuh di kawasan permukiman padat.

Terry Tozer, mantan pilot dan pakar penerbangan, menyebut peristiwa ini sangat tidak lazim. 

"Pemutusan bahan bakar hanya beberapa detik setelah lepas landas sangat tidak biasa. Sayangnya, pesawat terlalu rendah untuk memulihkan tenaga mesin," ujarnya.

Kecelakaan ini menjadi salah satu tragedi penerbangan paling mematikan di India dalam dua dekade terakhir. Dari 230 penumpang dan 12 kru di dalam pesawat, hanya satu orang yang selamat.

Perusahaan pembuat pesawat, Boeing, menyampaikan belasungkawa dan menyatakan siap mendukung penuh proses investigasi.

"Belasungkawa terdalam kami sampaikan kepada keluarga dan kerabat penumpang dan awak pesawat Air India Penerbangan 171, serta semua orang yang terdampak," ujar perwakilan Boeing.

Menteri Penerbangan Sipil India, Kinjarapu Ram Mohan Naidu, meminta publik untuk tidak berspekulasi. "Temuan ini masih awal. Mari kita tunggu laporan akhir," katanya.

Sebagai langkah preventif, otoritas penerbangan India telah memerintahkan inspeksi teknis menyeluruh terhadap seluruh armada Boeing 787 Dreamliner milik Air India yang berjumlah 33 unit.

Sementara itu, Air India memastikan komitmennya dalam membantu investigasi. 

"Kami terus bekerja sama sepenuhnya dengan AAIB dan pihak regulator," demikian pernyataan resmi dari maskapai.

 

Tags

Terkini

Terpopuler