Wujud Nyata Komitmen PHR Jaga Keselamatan Operasi dan Lingkungan

Jumat, 11 Juli 2025 | 16:24:14 WIB
Apel Siaga Karhutla di Komplek Perkantoran PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Rumbai, Kamis (10/7/2025).

PEKANBARU (RA) - Menghadapi meningkatnya ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus meningkatkan kesiapsiagaan di wilayah operasi Zona Rokan. Dalam rangka menjaga kelancaran produksi migas dan melindungi lingkungan sekitar, PHR menggelar Apel Siaga Karhutla di Komplek Perkantoran Rumbai, Kamis (10/7).

Senior Manager HSE Operations Zona Rokan, I Nyoman Widaryantha Naya menegaskan pentingnya kesiapan menyeluruh dalam menghadapi potensi Karhutla. “Kesiapsiagaan Karhutla perlu ditingkatkan untuk menjaga keselamatan dan keamanan operasi, serta kelestarian lingkungan,” tegas Nyoman di hadapan para personel dan mitra kerja.

Sebagai perusahaan energi yang memegang amanah besar dalam menjaga ketahanan energi nasional, PHR menempatkan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) sebagai prioritas utama. Melalui regu andal Emergency Response Team (ERT) yang dikenal dengan nama ‘Ksatria FIRE Rokan’, PHR senantiasa siap merespon setiap kondisi darurat, baik kebakaran maupun aksi penyelamatan lainnya.

Hingga pertengahan 2025, PHR telah menangani sekitar 30 titik Karhutla di sekitar wilayah operasinya. Bahkan, tim Ksatria FIRE Rokan turut dikerahkan membantu pemadaman di luar zona operasi, seperti di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

"Patroli dan pemantauan terus kami tingkatkan, guna mencegah meluasnya kebakaran yang bisa mengancam aset vital dan lingkungan," tambah Nyoman.

Tim pemadam PHR terdiri dari personel yang sangat terlatih, siap siaga 24 jam penuh, serta didukung peralatan modern. Mereka bertugas di wilayah strategis seperti Rumbai, Petapahan, Minas, Libo, Bekasap, Duri, Bangko, dan Dumai.

Menurut Nyoman, keberhasilan dalam penanganan kondisi darurat sangat bergantung pada tiga pilar: kompetensi personel, kelengkapan peralatan, dan ketepatan prosedur.

"Ketiganya menjadi fondasi utama bagi Tim HSE Operations Zona Rokan dalam menjalankan misi penyelamatan dan perlindungan," ucapnya.

Ia juga mengingatkan agar seluruh personel senantiasa mengedepankan keselamatan saat bertugas. Dengan berpegang pada prinsip HSSE Golden Rules: Patuh, Intervensi, dan Peduli, para Ksatria FIRE Rokan diharapkan mampu menjalankan tugas mulia ini dengan aman.

“Tidak ada yang lebih berharga daripada memastikan seluruh personel kembali ke rumah dengan selamat, setiap hari, setiap saat,” pesan Nyoman menyentuh hati.

PHR berkomitmen untuk terus memantau situasi dan menyesuaikan strategi pencegahan Karhutla sesuai perkembangan di lapangan. Langkah ini menjadi bagian dari kontribusi nyata perusahaan dalam menjaga keberlangsungan ekosistem, kualitas udara, serta kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi.

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas. Sejak 9 Agustus 2021, PHR resmi mengelola Wilayah Kerja Rokan seluas 6.200 km² di Provinsi Riau, yang mencakup 80 lapangan aktif, 11.300 sumur, dan 35 gathering stations. Zona ini menyumbang sekitar 25% produksi minyak nasional.

Tak hanya fokus pada migas, PHR juga aktif menjalankan program sosial dan lingkungan, termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, dan pelestarian lingkungan, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan kepada masyarakat dan bangsa.

Tags

Terkini

Terpopuler