Riau Masih Duduki Posisi Ketiga Harga TBS Tertinggi Nasional

Senin, 07 Juli 2025 | 13:55:54 WIB
Pekerja tengah memuat TBS sawit ke dalam truk

PEKANBARU (RA) – Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) kembali merilis peringkat harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit berdasarkan penetapan dinas perkebunan di 22 provinsi penghasil sawit di Indonesia.

Yang mana pada seminggu terkahir, Riau masih menempati posisi ketiga sebagai provinsi dengan harga TBS sawit plasma tertinggi nasional, yakni sebesar Rp 3.266 per kg. 

Sementara itu, posisi puncak diduduki oleh Sumatera Barat (Sumbar) dengan harga Rp 3.326 per kg dan posisi kedua ditempati Sumatera Utara (Sumut) dengan harga Rp 3.269 per kg.

Menariknya, Riau juga menjadi satu-satunya provinsi yang telah menetapkan harga untuk TBS petani swadaya, yakni sebesar Rp 3.170 per kg.

Sementara itu, Kalimantan Selatan menempati posisi keempat dengan harga Rp 3.256 per kg, diikuti oleh Jambi di posisi kelima dengan Rp 3.188 per kg.

Adapun Banten berada di peringkat terbawah dengan harga TBS plasma Rp 2.428 per kg, jauh di bawah rata-rata nasional.

Berikut daftar lengkap harga TBS mitra plasma (per kg) di 22 provinsi:
1. Sumatera Barat – Rp 3.326
2. Sumatera Utara – Rp 3.269
3. Riau – Rp 3.266
4. Kalimantan Selatan – Rp 3.256
5. Jambi – Rp 3.188
6. Kalimantan Tengah – Rp 3.180
7. Sumatera Selatan – Rp 3.171
8. Bangka Belitung – Rp 3.141
9. Kalimantan Timur – Rp 3.120
10. Papua – Rp 3.047
11. Kalimantan Barat – Rp 3.044
12. Aceh – Rp 3.012
13. Kalimantan Utara – Rp 3.000
14. Sulawesi Barat – Rp 2.973
15. Sulawesi Selatan – Rp 2.930
16. Sulawesi Tengah – Rp 2.917
17. Lampung – Rp 2.852
18. Papua Barat – Rp 2.775
19. Bengkulu – Rp 2.762
20. Sulawesi Tenggara – Rp 2.600
21. Gorontalo – Rp 2.528
22. Banten – Rp 2.428.

Apkasindo mencatat, rata-rata nasional harga TBS plasma dari 22 provinsi ini sebesar Rp 2.985 per kg. Dengan rerata harga untuk petani swadaya di pabrik kelapa sawit (PKS) berkisar antara Rp 2.570 hingga Rp 3.120 per kg dan petani mitra plasma, kisarannya antara Rp 2.478 hingga Rp 3.276 per kg.

Sementara itu, Harga pokok produksi (HPP) saat ini diperkirakan berkisar antara Rp 1.850 hingga Rp 2.100 per kg. Dengan demikian, petani sawit masih memiliki margin keuntungan cukup besar.

Ketua Umum DPP Apkasindo, Dr. Gulat ME Manurung, menjelaskan bahwa data ini dikumpulkan dari penetapan resmi Dinas Perkebunan masing-masing provinsi.

"Transparansi harga ini penting sebagai dasar kebijakan dan perlindungan bagi petani sawit, baik mitra plasma maupun petani swadaya," ujarnya kepada riauaktual.com, Senin (7/7/2025).

Terkini

Terpopuler