PEKANBARU (RA) - Bukan sekadar ajang pameran, Sawit Indonesia Expo (SIEXPO) III 2025 yang digelar pada 7–9 Agustus di Co-Ex Mall SKA Pekanbaru akan menjadi panggung apresiasi bagi mereka yang telah berjasa besar dalam mendorong kemajuan industri sawit dan UMKM di Indonesia.
Tahun ini, SIEXPO tak hanya menampilkan inovasi dari hulu hingga hilir industri sawit, tetapi juga memberikan penghargaan khusus kepada tokoh-tokoh inspiratif di balik pergerakan sektor strategis ini—mulai dari kepala daerah, pelaku usaha, akademisi, hingga UMKM.
"SIEXPO bukan hanya soal produk. Ini tentang menghargai kerja keras nyata di lapangan. Mereka yang menggerakkan roda industri sawit dari pelosok hingga pusat," kata Ketua Dewan Pengarah SIEXPO 2025, Dr Gulat Medali Emas Manurung, yang juga merupakan Ketua Umum DPP APKASINDO, Senin (29/6/2025).
Panitia SIEXPO 2025 saat ini tengah memfinalisasi sepuluh kategori penghargaan yang akan diberikan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Gubernur dan Bupati/Wali Kota paling inovatif dalam membangun rantai pasok sawit di daerahnya.
2. Aparat penegak hukum yang berkontribusi dalam perlindungan sektor sawit.
3. Pemimpin daerah yang konsisten menjaga kesejahteraan petani, termasuk dalam pengelolaan harga TBS dan PSR.
4. Kepala dinas yang aktif mendorong prinsip keberlanjutan.
5. Pengusaha sawit dengan pencapaian produktivitas tinggi berbasis standar ISPO.
6. UMKM paling inovatif dalam memanfaatkan produk sawit dan menciptakan dampak sosial budaya.
7. Tokoh media sosial yang aktif mengedukasi publik soal sawit.
8. Universitas yang aktif sebagai mitra pengembangan sawit di Indonesia.
Selain itu, ada dua kriteria lainnya yang saat ini masih dirahasiakan oleh panitia.
"Kita ingin memberi tempat bagi para aktor perubahan, termasuk mereka yang bekerja senyap di balik layar, di pelosok-pelosok negeri," ungkap Gulat.
Lebih lanjut, Gulat menyebutkan, SIEXPO 2025 juga memberi ruang khusus untuk UMKM sebagai bagian tak terpisahkan dari ekosistem sawit. Dari total 168 standbooth, stan untuk UMKM diberikan secara gratis.
Menurut Gulat, UMKM merupakan penyelamat ekonomi nasional dalam berbagai krisis dan kini makin kreatif dalam mengolah produk turunan sawit.
"UMKM itu lokomotif ekonomi kita. Mereka harus mendapat dukungan, bukan hanya ruang untuk tampil, tapi juga apresiasi yang setara," ujarnya.
Untuk menjamin objektivitas, panitia telah membentuk tim kurasi independen yang akan melakukan klarifikasi mendalam ke berbagai pihak. Proses seleksi akan dijalankan secara ketat dan transparan.
"SIEXPO 2025 akan jadi panggung apresiasi terbesar bagi mereka yang selama ini tidak tersorot, tapi berdampak nyata," tegas Gulat.
Gulat menambahkan, dengan pendekatan kolaboratif dan semangat penghargaan, SIEXPO 2025 tak hanya merayakan keberhasilan hari ini, tetapi juga menyiapkan fondasi kokoh bagi masa depan industri sawit dan UMKM yang lebih inklusif dan berkelanjutan.