KUANSING (RA) - Festival Pacu Jalur Rayon 1 Cerenti tahun 2025 sukses digelar selama tiga hari berturut-turut dan resmi berakhir pada Minggu (15/6/2025) sore.
Ribuan masyarakat memadati Arena Pacu Jalur Nyiur Melambai di Desa Sikakak untuk menyaksikan babak final yang berlangsung sengit dan penuh semangat.
Gelaran budaya tahunan ini ditutup dengan kemenangan jalur Sari Jadi Gemetar Alam dari Desa Kepala Pulau, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, yang berhasil keluar sebagai juara pertama usai mengalahkan Panglimo Hitam Bintang Nagoghi dari Desa Ketaping Jaya, Kecamatan Inuman, dalam laga puncak.
Sementara itu, jalur Todoung Itom Dubalang Sati dari Desa Lumbok meraih peringkat ketiga setelah menundukkan Olang Buas dari Desa Kuantan Tenang, Kabupaten Indragiri Hulu.
Penutupan resmi dilakukan di depan tribun kehormatan pada pukul 17.50 WIB dan dihadiri oleh Penjabat Sekda Kuansing dr. Fahdiansyah, S.Pog., Kabag Ops Polres Kuansing Kompol Teguh Wiyono, Kepala Dinas Pariwisata Drs. Azhar, Camat Cerenti Erialis, S.Sos., Kapolsek Cerenti AKP Benny Afriandi Siregar, Danramil Cerenti Kapten Inf Razman Ramses Sagala, serta seluruh tim dari jalur peringkat sepuluh besar.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan elemen lainnya yang telah turut menyukseskan festival tersebut.
"Pacu Jalur adalah warisan budaya berusia lebih dari 100 tahun. Ini bukan sekadar lomba, tapi identitas masyarakat Kuansing yang harus terus kita rawat dan wariskan," ujar dr. Fahdiansyah.
Kapolres Kuansing, AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., yang memimpin langsung proses pengamanan, menyampaikan arahan penting dalam apel konsolidasi usai kegiatan berakhir sekitar pukul 18.35 WIB.
“Keberhasilan pengamanan Pacu Jalur Rayon 1 Cerenti adalah buah kolaborasi erat antara masyarakat, panitia, dan aparat keamanan. Ini bukti bahwa kepercayaan publik terhadap Polri semakin kuat,” ungkapnya.
Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga stamina dan kewaspadaan menjelang pelaksanaan pacu jalur di rayon lainnya.
“Hari ini adalah puncak kegiatan, tapi bukan akhir dari tugas kita. Tetap jaga fokus dan keselamatan hingga kembali ke rumah masing-masing,” pesannya kepada seluruh personel pengamanan.
Selain pertandingan utama, panitia juga memberikan hadiah dan penghargaan khusus bagi jalur yang menonjol di beberapa kategori:
Juara I: Sari Jadi Gemetar Alam (Rp17 juta, piala tetap, dan satu ekor kerbau).
Juara II: Panglimo Hitam Bintang Nagoghi (Rp15 juta dan satu ekor sapi).
Juara III: Toduong Itom Dubalang Sati (Rp13 juta dan satu ekor sapi).
Juara IV–X: Menerima hadiah uang tunai dan piagam.
Penghargaan tambahan juga diberikan kepada:
Si Tukang Tari Terbaik: Panglimo Hitam Bintang Nagoghi
Timboruang Terbaik: Todoung Itom Dubalang Sati
Jalur Berpenampilan Terbaik: Tuah Keramat Bukit Embun
Hingga kegiatan ditutup pukul 18.45 WIB, situasi tetap aman dan kondusif. Tidak ada insiden atau gangguan keamanan yang terjadi selama tiga hari pelaksanaan.
Keberhasilan Pacu Jalur Rayon 1 Cerenti ini menjadi fondasi kuat untuk penyelenggaraan di rayon-rayon berikutnya. Masyarakat pulang dengan rasa puas, aparat keamanan kembali dengan kepala tegak.
“Festival ini bukan hanya milik masyarakat Kuansing, tapi juga simbol kebersamaan yang harus terus kita jaga,” pungkas Kapolres.