Kejar-kejaran di laut, TNI AL Gagalkan Penyelundupan 48,5 Kg Sabu dari Malaysia

Rabu, 11 Juni 2025 | 14:44:42 WIB
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 48,5 Kg Sabu dari Malaysia.

RIAU (RA) - Personel TNI Angkatan Laut dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 48,5 kilogram. 

Barang haram tersebut diduga berasal dari Malaysia dan hendak diselundupkan melalui perairan Dumai, Riau.

Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, mengungkapkan bahwa pengungkapan ini bermula dari informasi intelijen mengenai adanya pengiriman narkoba menuju wilayah Dumai. 

Menindaklanjuti informasi tersebut, Haris mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari 13 personel laut dan 7 personel darat.

"Tim kami berhasil mendeteksi sebuah speedboat mencurigakan yang memasuki perairan Indonesia. Saat dilakukan pengejaran, pelaku melakukan perlawanan dengan menabrakkan kapalnya ke kapal patroli TNI AL," ujar Haris, Rabu (11/6/2025).

Aksi kejar-kejaran di laut berlangsung selama lebih dari satu jam. Namun saat berhasil dihentikan dan dilakukan penggeledahan, pelaku telah melarikan diri. 

Tim menemukan dua buah tas ransel berwarna hitam yang berisi 44 bungkus sabu dengan total berat mencapai 48,5 kilogram.

Barang bukti ditemukan di sekitar perairan Kuala Parit Paman, Tanjung Palas, Dumai Timur, setelah pelaku diduga membuangnya ke laut untuk menghindari penangkapan.

"Dari hasil pengujian menggunakan narkotest, seluruh isi paket tersebut positif mengandung sabu. Nilai barang haram ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp72 miliar," jelas Haris.

Menurutnya, penggagalan penyelundupan ini berpotensi menyelamatkan sekitar 242.700 jiwa dari ancaman bahaya narkoba.

"Ini merupakan implementasi nyata dari salah satu poin Asta Cita Presiden, yakni memberantas peredaran narkoba. Kami berkomitmen penuh untuk menjaga wilayah perairan dari segala bentuk penyelundupan, termasuk narkotika," tegasnya.

Tags

Terkini

Terpopuler