Siswi SD Negeri 26 Pekanbaru Raih Juara 2 dalam Ajang Dara Belia Riau 2025

Sabtu, 17 Mei 2025 | 00:10:10 WIB
Nadzifa Aqilla Guzindi, runner-up dalam ajang Dara Belia Riau 2025.

PEKANBARU (RA) - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan generasi muda Riau. Kali ini datang dari seorang siswi SD Negeri 26 Pekanbaru, Nadzifa Aqilla Guzindi, yang berhasil meraih posisi runner-up atau juara 2 dalam ajang Dara Belia Riau 2025. Acara puncak digelar di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Sabtu (10/5/2025) malam.

Ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Duta Remaja Kreatif Indonesia ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang cerdas, peduli lingkungan, dan cinta terhadap budaya lokal. Tidak hanya mengandalkan penampilan, peserta juga diuji melalui berbagai tahapan seperti wawancara, tes akademik, unjuk bakat, hingga kemampuan berbicara di depan publik.

Zifa, sapaan akrab Nadzifa mengaku tak menyangka namanya diumumkan sebagai juara 2. Ia mengungkapkan rasa syukurnya dalam suasana haru.

"Waktu diumumkan sebagai juara 2, rasanya campur aduk banget. Ada haru, senang, bangga, dan lega. Sempat tak percaya karena ini kali pertama saya ikut lomba seperti ini, dan awalnya sempat tidak diizinkan orangtua karena dekat dengan ujian sekolah. Tapi akhirnya saya bisa meyakinkan mereka, dan alhamdulillah diberi izin," ucapnya.

Zifa merupakan siswi kelas 6A SDN 26 Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Abdul Muis, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail. Ia adalah putri dari pasangan Gusni Arif, S.Si dan Dindy Oktaviani, SE.

Ajang Dara Belia Riau 2025 diikuti peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Riau yang duduk di bangku kelas 3 SD hingga kelas 3 SMP. Rangkaian acara dimulai dengan Sashing Ceremony di Asia Farm (7 Mei), karantina dua hari di Perpustakaan Soeman HS (8–9 Mei), dan ditutup Grand Final pada 10 Mei 2025.

Dalam sesi talent show, Zifa tampil memukau dengan tarian kolaborasi budaya dari berbagai daerah Indonesia, seperti Batak, Bali, Papua, dan Melayu. Ia juga memamerkan kemampuan catwalk dan public speaking dalam sesi pidato yang menyuarakan pesan budaya dan pendidikan.

"Saya ingin membanggakan orangtua dan sekolah, serta belajar jadi pribadi yang lebih baik. Tantangan terbesar justru datang dari dalam diri sendiri, yaitu menjaga kepercayaan diri di tengah rasa gugup. Tapi saya terus ingat alasan kenapa memulai ini semua," ujar Zifa.

Tak lupa, Zifa mengucapkan terima kasih kepada orangtua, guru-guru, teman-teman, pelatih, dan seluruh panitia yang telah mendukungnya sepanjang proses kompetisi. Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada panitia pelaksana yang dikomandoi Tito Marselino.

"Saya berterima kasih pada Mama, Papa, guru-guru, teman-teman, pelatih, dan panitia. Terutama Kak Tito dan tim, yang sudah membuat acara ini berjalan sukses dan berkesan. Semoga saya bisa terus membawa nama baik sekolah dan keluarga," tuturnya.

Ajang Dara Belia Riau bukanlah sekadar kontes kecantikan, tetapi wadah pendidikan karakter bagi anak-anak dan remaja. Melalui platform ini, peserta diajak aktif menyuarakan nilai-nilai kebudayaan, cinta lingkungan, dan pengembangan diri sejak dini.

Dengan prestasi ini, Nadzifa Aqilla Guzindi tidak hanya mengharumkan nama sekolahnya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi teman-teman seusianya untuk terus berani tampil, belajar, dan berkarya demi masa depan Riau yang lebih cerah.

 

Terkini

Terpopuler