Aspekur Desak Pemerintah Libatkan UMKM dalam Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 28 April 2025 | 00:30:00 WIB
Pelatihan Foto Produk UMKM Aspekur.

PEKANBARU (RA) - Asosiasi Pengusaha dan Pekerja Kuliner Riau (Aspekur) meminta pemerintah pusat dan daerah agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) benar-benar melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Program ini dinilai tidak hanya penting untuk pertumbuhan generasi bangsa, tetapi juga sebagai peluang untuk mendorong pemerataan ekonomi.

"Pada dasarnya program MBG merupakan program yang baik, bukan saja untuk pertumbuhan anak bangsa, tapi juga baik untuk pertumbuhan ekonomi secara merata," ujar Ketua Aspekur, Fajar Muhardi, di Pekanbaru, Sabtu (26/4/2025) kemarin.

Fajar menegaskan, keterlibatan UMKM dalam program ini dapat membuka lebih banyak lapangan kerja dan membantu pelaku usaha mikro serta kecil untuk naik kelas. 

Ia mengingatkan bahwa pemerintah harus mencermati kondisi di lapangan dengan memberikan kemudahan akses bagi UMKM untuk bisa berpartisipasi dalam MBG.

"Kita sudah menjajaki MBG di pusat, ada beberapa syarat yang cukup memberatkan bagi UMKM, seperti standar dapur dan modal. Untuk satu dapur MBG, dibutuhkan modal lebih dari Rp1 miliar, dan itu tentu di luar jangkauan kebanyakan UMKM. Harus ada dukungan permodalan dari perbankan," paparnya dalam acara Pelatihan Foto Produk UMKM Aspekur.

Sebagai informasi, program MBG yang digagas Badan Gizi Nasional (BGN) ini menargetkan 82,9 juta penerima, dengan estimasi anggaran Rp1 triliun per hari, dan dijadwalkan berjalan penuh pada November 2025.

Fajar berharap pemerintah memberikan akses permodalan yang lebih mudah agar program MBG benar-benar bisa menjadi motor penggerak perekonomian rakyat, sesuai dengan harapan Presiden Prabowo Subianto.

"Kalau yang terlibat justru hanya para pemodal besar, maka yang kaya akan semakin kaya, dan UMKM akan mati perlahan. Kita harus ingat, UMKM adalah ujung tombak perekonomian bangsa. Saat krisis global, UMKM yang tetap bertahan," tegas Fajar.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPD/MPR RI asal Riau, Sewitri, juga menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan pelibatan UMKM dalam program MBG. Ia menyatakan bahwa BGN merupakan mitra kerja DPD/MPR RI, sehingga program ini menjadi perhatian khusus.

"Kami akan memperjuangkan agar program MBG benar-benar melibatkan UMKM. Kebetulan BGN adalah mitra kami di DPD/MPR RI," kata Sewitri.

Sewitri yang juga berasal dari latar belakang UMKM menilai bahwa dukungan terhadap UMKM adalah kunci membangun ekonomi daerah yang sehat.

"Saya juga memulai usaha dari skala kecil, jadi sangat paham pentingnya perhatian pemerintah terhadap pengembangan UMKM," ujarnya.

Ia menambahkan, program MBG di Riau memang telah berjalan di beberapa titik, namun pelibatan UMKM masih sangat minim. Ia berjanji akan mendorong adanya fasilitasi dan bantuan agar pelaku usaha kecil bisa berperan aktif.

"Adanya Aspekur tentu sangat membantu dalam merangkum para pelaku UMKM. Penyaluran bantuan pemerintah juga akan lebih maksimal," pungkas Sewitri.

 

Tags

Terkini

Terpopuler