PEKANBARU (RA) - Seorang pria berinisial RY (32) berhasil diamankan Tim Opsnal Polsek Payung Sekaki di Jalan Swadaya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru. Ia diduga kuat terlibat dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi.
Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas transaksi narkotika di kawasan tersebut. Menindaklanjuti informasi itu, Kapolsek Payung Sekaki Iptu Risman Nurhendri, SH, MH, langsung memerintahkan Kanit Reskrim beserta tim opsnal untuk melakukan penyelidikan di lapangan.
Setibanya di lokasi, tim mendapati seorang pria yang mencurigakan sedang duduk di atas sepeda motor. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan 36 paket kecil yang diduga berisi narkotika jenis sabu dengan total berat 12,04 gram. Tak hanya itu, petugas juga mengamankan empat butir pil yang diduga ekstasi dari dalam saku celana pelaku.
"Pelaku mencoba bersikap tenang saat didekati petugas, namun saat kami lakukan pemeriksaan, ditemukan barang bukti narkoba di dalam saku celananya," ujar Kanit Reskrim Polsek Payung Sekaki, Ipda Irfan Siswanto SH MH, Rabu (16/4).
Barang bukti langsung disita, sementara RY dibawa ke Polsek Payung Sekaki untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil identifikasi, pelaku diketahui merupakan warga Jalan Hangtuah, Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota.
Pelaku dijerat dengan Pasal 114 atau Pasal 112 Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengatur ancaman pidana berat terhadap pelaku peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Kapolsek Payung Sekaki, Iptu Risman Nurhendri, menegaskan bahwa jajarannya akan terus menggencarkan pemberantasan narkoba tanpa kompromi.
"Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba. Siapa pun yang terlibat akan kami tindak tegas. Ini bentuk komitmen kami menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba," tegasnya.
Ia juga mengapresiasi peran serta masyarakat dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Menurutnya, sinergi antara warga dan aparat menjadi kunci penting dalam menjaga ketertiban.
"Informasi dari masyarakat sangat membantu. Kami harap ke depan, masyarakat tetap proaktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing," tambah Iptu Risman.