PEKANBARU (RA) – Menjelang Hari Raya Idulfitri, antusiasme warga Pekanbaru dalam menukarkan uang pecahan kecil semakin meningkat. Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau pun membuka layanan penukaran uang di Halaman Masjid Al-Falah, Pekanbaru, pada hari ini.
Namun, layanan tersebut hanya berlangsung sehari dengan kuota terbatas sebanyak 300 penukar.
Sejak pagi, warga mulai berdatangan untuk menukar uang mereka. Salah seorang warga, Arida, mengaku menukarkan uang pecahan kecil sebagai persiapan Tunjangan Hari Raya (THR) yang akan dibagikan kepada sanak saudara.
“Syaratnya cukup mudah, hanya perlu mendaftar sehari sebelumnya melalui aplikasi dan menyertakan NIK. Tradisi bagi-bagi uang saat Lebaran ini sudah jadi kebiasaan keluarga kami,” ujarnya.
BI Riau menetapkan batas maksimal penukaran sebesar Rp4,3 juta per orang. Pecahan yang tersedia mulai dari Rp50.000 hingga Rp1.000 guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami sengaja menyediakan pecahan kecil agar memudahkan masyarakat dalam tradisi Lebaran,” kata Hendra, Administrator Perkasan BI Wilayah Riau.
Bagi warga yang belum mendapatkan kesempatan menukar uang, BI Riau akan kembali membuka layanan penukaran pada 17, 18, dan 19 Maret 2025 di Halaman Kantor BI, Jalan Sudirman, Pekanbaru.
"Di sana, kuotanya lebih besar, yakni 1.000 penukar per hari. Jadi, masyarakat masih punya kesempatan," tambah Hendra.
Layanan ini menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin memperoleh uang baru untuk berbagi di hari kemenangan.
BI pun mengimbau warga untuk menukarkan uang hanya di lokasi resmi guna menghindari praktik percaloan dan penipuan.