RIAU (RA) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit petani swadaya di Provinsi Riau mengalami penurunan untuk periode 12-18 Maret 2025 dibandingkan periode sebelumnya. Penurunan harga ini ditetapkan dalam rapat tim penetapan harga TBS yang dilaksanakan pada Selasa (11/3/2025).
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, menjelaskan bahwa penurunan harga tertinggi terjadi pada kelompok umur tanaman 9 tahun sebesar Rp 42,15 per kilogram (Kg) atau sekitar 1,15% dibandingkan harga pekan lalu.
"Harga pembelian TBS petani swadaya untuk umur tanaman 9 tahun menjadi Rp 3.616,46 per kilogram. Harga ini berlaku untuk satu minggu ke depan, sedangkan harga cangkang sebesar Rp 31,25 per kilogram berlaku selama satu bulan," ujar Defris.
Menurut Defris, penurunan harga TBS ini dipengaruhi oleh turunnya harga penjualan Crude Palm Oil (CPO) sebesar Rp 270,01 per kilogram dibanding minggu lalu. Sebaliknya, harga kernel mengalami kenaikan sebesar Rp 240,38 per kilogram dibanding periode sebelumnya.
Ia juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang tidak melakukan transaksi penjualan. Oleh karena itu, berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2018 pasal 8, harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Jika harga CPO atau kernel mengalami validasi kedua, maka harga yang digunakan adalah harga rata-rata dari Kantor Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN).
"Harga rata-rata CPO dari KPBN ditetapkan sebesar Rp 14.902,00 per kilogram, sementara harga kernel KPBN sebesar Rp 11.672,90 per kilogram," jelasnya.
Berikut rincian harga TBS kelapa sawit petani swadaya di Provinsi Riau periode 12–18 Maret 2025:
- Umur 3 tahun: Rp 2.793,66/Kg
- Umur 4 tahun: Rp 3.120,23/Kg
- Umur 5 tahun: Rp 3.353,47/Kg
- Umur 6 tahun: Rp 3.484,10/Kg
- Umur 7 tahun: Rp 3.561,96/Kg
- Umur 8 tahun: Rp 3.605,60/Kg
- Umur 9 tahun: Rp 3.616,46/Kg
- Umur 10–20 tahun: Rp 3.576,39/Kg
- Umur 21 tahun: Rp 3.513,87/Kg
- Umur 22 tahun: Rp 3.442,53/Kg
- Umur 23 tahun: Rp 3.361,43/Kg
- Umur 24 tahun: Rp 3.300,15/Kg
- Umur 25 tahun: Rp 3.249,70/Kg
Adapun Indeks K ditetapkan sebesar 92,67%, Biaya Operasional Tidak Langsung (BOTL) 0,42, harga CPO Rp 15.030,61 per kilogram, harga kernel Rp 11.703,72 per kilogram, serta harga cangkang Rp 31,25 per kilogram.