PEKANBARU (RA) – Tingginya debit air Sungai Siak dalam dua hari terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Kota Pekanbaru, termasuk di Jalan Pesisir, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai. Banjir dengan ketinggian air mencapai 80 cm hingga 1 meter ini membuat akses warga terputus, terutama di sekitar kawasan RSDC Ditlantas Polda Riau.
Atas permintaan warga setempat yang diwakili oleh ketua RW dan tokoh masyarakat, Ditlantas Polda Riau mengambil langkah cepat dengan membuka akses jalan alternatif.
Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, langsung turun ke lokasi dan memutuskan untuk menjebol pagar tembok pembatas RSDC guna memberikan akses bagi warga.
"Setelah kami lakukan pengecekan, akses warga benar-benar terputus akibat banjir. Jalan menuju Jembatan Leighton IV bahkan lebih parah. Demi kepentingan masyarakat, kami putuskan untuk membuka akses dengan menjebol pagar tembok pembatas agar warga tetap bisa beraktivitas," ujar Kombes Pol Taufiq, Kamis (6/3/2025).
Meskipun akses yang dibuka hanya bisa dilalui kendaraan roda dua secara bergantian, warga setempat menyambut baik langkah ini. Mereka mengapresiasi kepedulian Ditlantas Polda Riau dalam membantu masyarakat menghadapi dampak banjir.
Pembukaan akses ini dilakukan secara gotong royong dan langsung dimanfaatkan warga untuk berangkat kerja, mengantar anak sekolah, serta menjalankan aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Riau, AKP Aguslan, mengimbau warga untuk tetap berhati-hati selama banjir berlangsung.
"Kami mengingatkan warga agar tetap menjaga keamanan dan keselamatan saat berkendara. Pastikan kelengkapan berkendara, seperti helm SNI dan surat kendaraan, tetap dipatuhi. Selain itu, mari bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas yang kondusif selama Operasi Tertib Ramadhan Lancang Kuning 2025," tutupnya.