KUANSING (RA) – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Kuantan Singingi menyebabkan sejumlah sungai meluap, termasuk Sungai Petapahan dan sungai di Kecamatan Kuantan Mudik. Akibatnya, banjir melanda dua desa, yakni Desa Pantai dan Desa Lubuk Ramo, Selasa (28/1/2025).
Camat Kuantan Mudik, Januarisman, mengonfirmasi bahwa air mulai merendam pemukiman warga sejak dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Sebanyak 102 Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan rincian 42 KK di Desa Lubuk Ramo dan 60 KK di Desa Pantai. Meski air mulai surut, warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing.
"Iya, banjir merendam dua desa. Saat ini air sudah mulai surut, tetapi akses jalan poros yang menghubungkan Desa Pantai ke arah Lubuk Jambi masih belum bisa dilewati kendaraan. Mudah-mudahan menjelang sore nanti akses jalan dapat kembali normal," ujar Januarisman.
Januarisman juga menjelaskan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengupayakan bantuan bagi warga yang terdampak.
"Kami sedang memastikan agar bantuan segera disalurkan kepada korban banjir di dua desa ini," tambahnya.
Sebelumnya, banjir juga terjadi di Kecamatan Gunung Toar akibat luapan Sungai Petapahan, yang merendam 193 rumah warga. Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk segera menangani dampak banjir dan memastikan keselamatan warga.