KUANSING (RA) – Desa Petapahan di Kecamatan Gunung Toar kembali diterjang banjir akibat luapan sungai pada Senin malam, 27 Januari 2025. Sebanyak 193 rumah warga terendam.
Menanggapi hal ini, Bupati Kuantan Singingi, Dr. H. Suhardiman Amby, menginstruksikan instansi terkait untuk segera melakukan langkah konkret mengatasi permasalahan banjir.
Bupati meminta sinergi antara Dinas PUPR, BPBD, Bappeda Litbang, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Perumahan dan Permukiman untuk menyelesaikan masalah ini.
"Lakukan kajian mendalam, termasuk rekayasa aliran Sungai Petapahan agar tidak meluap di titik yang sama. Pertimbangkan juga opsi relokasi warga yang terdampak untuk mencegah bencana berulang," ujar Suhardiman pada Selasa, 28 Januari 2025.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kuansing, H. Yulizar, melaporkan kejadian banjir ini kepada Bupati. Ia menyampaikan bahwa pihaknya bersama instansi terkait akan segera menindaklanjuti arahan tersebut.
"Kami akan berkoordinasi untuk merumuskan langkah mitigasi yang tepat," kata Yulizar.
Bupati menekankan pentingnya tindakan cepat agar banjir yang menjadi langganan di Desa Petapahan dapat diatasi secara permanen.
"Sinergi antarinstansi adalah kunci agar solusi ini bisa diwujudkan," tutupnya.