Cacar Air Melonjak, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran: Berikut Tips Pencegahan

Rabu, 20 November 2024 | 01:15:00 WIB
Cacar air. (IFoto: Freepik)

JAKARTA (RA) – Wabah cacar air (Varicella) kembali menjadi perhatian di Indonesia, dengan kasus yang terus meningkat di berbagai wilayah. Di Tangerang Selatan, misalnya, tercatat 75 kasus baru dalam beberapa pekan terakhir. 

Menyikapi situasi ini, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) akan menerbitkan Surat Edaran (SE) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cacar air dan gondongan (Mumps).

Selain itu, pakar kesehatan memberikan sejumlah imbauan kepada masyarakat agar dapat mencegah penyebaran penyakit ini. Berikut empat langkah yang dapat dilakukan sebagaimana dilansir dari okezone.com :

1. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (cand.) dr. Inggrid Tania, menyarankan agar masyarakat mengadopsi gaya hidup sehat sebagai langkah utama.

“Kita bisa menjaga imun tubuh dengan makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga,” ungkap dr. Inggrid, Rabu (6/11/2024). Ia menambahkan bahwa menjaga kebugaran tubuh sangat penting, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap infeksi virus.

2. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Meningkatkan daya tahan tubuh dinilai sebagai langkah kunci untuk mencegah penyakit menular. Dr. Inggrid menegaskan bahwa daya tahan tubuh yang optimal tidak hanya mengurangi risiko terpapar penyakit, tetapi juga mempercepat proses penyembuhan.

3. Mengonsumsi Vitamin dan Produk Herbal Aman

Dr. Inggrid juga merekomendasikan asupan tambahan seperti vitamin atau suplemen herbal yang aman. Ia mengingatkan masyarakat untuk memilih produk yang telah terdaftar di Badan POM dan memiliki bukti uji klinis.

“Pastikan produk herbal yang digunakan terjamin keamanannya sebagai imunomodulator untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh,” katanya.

4. Meminimalisir Risiko Penularan

Menurut Prof. Raymond, penggunaan obat imunomodulator seperti Stimuno dapat mempercepat penyembuhan cacar air. Studi menunjukkan lebih dari 50% lesi kulit pasien anak-anak hilang dalam lima hari terapi, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya mencapai 30%.

“Stimuno memiliki triple action untuk memperbaiki sistem imun: membantu produksi antibodi, mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, dan mengoptimalkan daya tahan tubuh,” jelasnya.

 

Tags

Terkini

Terpopuler