H. Fathullah Tegaskan tak Pernah Minta Evaluasi Pj Wali Kota Pekanbaru

Rabu, 06 November 2024 | 20:35:23 WIB
Anggota DPRD Pekanbaru, H. Fathullah SH MH

PEKANBARU (RA) - Anggota DPRD Pekanbaru, H. Fathullah SH MH, mengklarifikasi kabar yang menyebut dirinya meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan evaluasi terhadap Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa. Ia menegaskan bahwa tidak ada permintaan seperti itu dari pihaknya.

Menurut Fathullah, dukungannya terhadap Risnandar tetap kuat. "Tidak benar saya meminta evaluasi Pj Wali Kota. Justru kami mendukung segala bentuk kebijakan yang diambilnya, selama itu transparan dan berpihak kepada masyarakat," tegas Fathullah, Rabu (6/11/2024) malam.

Isu ini muncul di tengah polemik jabatan Pelaksana Harian (Plh) Direktur RSD Madani yang dipegang oleh Dedy Khairul Ray. Jabatan Plh tersebut sempat menjadi sorotan, mengingat peraturan yang membatasi masa jabatan sementara seperti Plh hanya untuk 30 hari. Fathullah menekankan bahwa persoalan ini seharusnya diselesaikan sesuai aturan tanpa mengesampingkan kepentingan publik.

Lebih lanjut, Fathullah menyebut bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh Risnandar pasti sudah melalui pertimbangan matang.

"Kebijakan yang diambil terkait RSD Madani pastilah sudah sesuai aturan dan memperhatikan berbagai aspek karena beliau memiliki latar belakang yang kuat dari Kemendagri. Dan saya mendukung itu," ujarnya.

Fatullah juga menilai bahwa Risnandar sebagai Pj Wali Kota telah berupaya membangun roda pemerintahan yang kondusif, khususnya di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Fathullah memandang bahwa kebijakan Risnandar menunjukkan niat baik untuk meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam birokrasi.

"Kami mendukung kepemimpinan Pj Wali Kota selama beliau berpihak kepada masyarakat dan menciptakan sistem yang tertib. Itu yang utama," ungkap Fathullah.

Fatullah juga berharap agar situasi di RSD Madani dapat segera stabil dan tidak berlarut-larut, mengingat pentingnya pelayanan kesehatan bagi warga Pekanbaru.

Fathullah pun meminta pihak-pihak terkait untuk tidak memperkeruh suasana dengan menyebarkan informasi yang tidak akurat.

"Jangan sampai ada berita yang menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat," tambahnya.

Tags

Terkini

Terpopuler