SIAK (RA) — SMP Negeri 04 Bungaraya, Kecamatan Bungaraya, Riau, mengadakan sosialisasi mengenai bahaya bullying pada Senin (4/11/2024). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bripka M. Rasidi, Bhabinkamtibmas Kampung Buantan Lestari, yang mengajak seluruh siswa dan tenaga pendidik untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah.
Dalam sosialisasi yang dimulai pada pukul 10.30 WIB tersebut, Bripka Rasidi menekankan bahwa kekerasan di sekolah, baik berupa perundungan, pemerasan, maupun pelecehan seksual, adalah ancaman serius yang harus dicegah bersama.
"Bullying dan kekerasan lainnya dapat merusak rasa percaya diri siswa dan membuat suasana belajar menjadi tidak nyaman. Kami mengajak seluruh pihak, termasuk siswa, untuk saling menghormati dan segera melaporkan bila melihat atau mengalami tindakan kekerasan," ujar Bripka Rasidi.
Sosialisasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di sekolah, agar siswa dapat belajar tanpa adanya rasa takut.
Beberapa tujuan utama yang ingin dicapai meliputi pencegahan tindakan pemerasan, pelecehan seksual, dan kekerasan fisik di kalangan siswa.
"Selain menjaga diri sendiri, kami harap siswa juga bisa saling menjaga dan peduli terhadap teman-temannya. Dengan begitu, lingkungan sekolah bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman," tambah Bripka Rasidi.
Melalui kegiatan ini, Bripka Rasidi juga berharap dapat mempererat hubungan antara pihak kepolisian dengan masyarakat sekolah.
"Kehadiran Polri di tengah masyarakat, terutama di sekolah, merupakan bentuk komitmen kami untuk menciptakan ketertiban dan keamanan di mana pun berada," katanya.
Kepala Sekolah SMPN 04 Bungaraya mengapresiasi kehadiran Bripka Rasidi yang dinilai memberikan dampak positif dalam pemahaman siswa terkait pentingnya menjaga keamanan bersama.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami berharap siswa bisa lebih peka terhadap isu-isu seperti ini dan menjauhi tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain," ujarnya.
Dengan sosialisasi ini, SMPN 04 Bungaraya berharap seluruh siswa mampu mengenali tanda-tanda bullying dan segera bertindak atau melapor jika menemukan hal tersebut.
Kedepan, pihak sekolah akan terus bekerja sama dengan kepolisian untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh siswa.