RIAU (RA) – Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Riau guna memastikan pembangunan dan pemerintahan daerah berjalan optimal.
Hal ini disampaikan oleh Edi Basri kepada wartawab usai rapat Komisi III, setelah pelantikannya pekan lalu.
Edi Basri menjelaskan bahwa untuk menambah PAD, pihaknya akan menyelaraskan kebijakan dengan pemerintah pusat tanpa perlu menaikkan tarif pajak.
“Kami akan mengoptimalkan sektor wajib pajak melalui dua program, yaitu ekonomi underground dan ekonomi sharing,” ujarnya.
Program underground economy akan menyasar para pengusaha yang belum terdaftar sebagai wajib pajak, namun memiliki potensi besar untuk berkontribusi.
"Banyak pengusaha yang belum tercatat sebagai wajib pajak, padahal mereka memiliki kemampuan untuk membayar pajak. Ini yang akan kita dorong," tambah Edi.
Sedangkan sharing economy ditujukan kepada pengusaha yang sudah terdaftar tetapi belum membayar pajak secara optimal. “Kita akan fokus agar mereka membayar pajak sesuai dengan potensi kewajiban yang ada,” jelasnya.
Selain itu, Edi Basri mengungkapkan bahwa Komisi III juga berencana mengevaluasi lembaga retribusi untuk meningkatkan PAD dari sektor retribusi yang dikelola oleh dinas-dinas di bawah Pemerintah Provinsi Riau. Dia juga menegaskan upaya untuk menambah pendapatan daerah melalui sektor unggulan Riau, seperti pertanian, kehutanan, perikanan, dan terutama kelapa sawit.
“Riau merupakan penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia, menyumbang hampir 20 persen produksi nasional. Oleh karena itu, kami akan mengaudit laporan keuangan terkait Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) yang seharusnya diterima Riau. Ada isu bahwa masih ada pengemplangan pajak di sektor sawit, yang perlu kita telusuri dan perjuangkan,” tutur Edi.
Menurutnya, kontribusi dari DBH sektor sawit perlu diperhatikan dan ditingkatkan agar sejalan dengan besarnya produksi yang dihasilkan Riau.
"Kita akan memperjuangkan hak Riau atas DBH sawit agar lebih maksimal dan adil," tambahnya.
Komposisi Komisi III DPRD Riau:
- Ketua: Edi Basri
- Wakil Ketua: Misliadi
- Sekretaris: Eva Juliana
- Anggota: Sofyan, Diski, Abdullah, Imustiar, Efrinaldi, dan Soniwati.