EKONOMI (RA) - Nilai tukar Rupiah bergerak cukup stabil pada hari ini, Jumat (25/3). Dibuka di level Rp 13.277 per USD, Rupiah menguat tipis ke Rp 13.200-an per USD dan berjalan cukup stabil.
Mengutip data Bloomberg, siang ini Rupiah berada di RP 13.260 per USD.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyebut nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) masih berpotensi melemah, meski saat ini mata uang Garuda tengah menguat di level Rp 12.900 per USD.
Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan, perkembangan ekonomi dunia sangat dinamis, bahkan pertumbuhannya cukup pelan. Misalnya, Jepang dan Eropa yang mengalami negative interest rate hingga berdampak pada dana mengalir ke negara berkembang, termasuk Indonesia.
"Dana yang masuk itu kemudian membuat mata uang kita menjadi kuat. Karena begitu banyak dana yang masuk. Dan juga demand valuta asing akan tidak terlalu besar dalam kuartal 1 ini. Jadi membuat ini lebih kuat," ujarnya di Jakarta.
Meski banyak dana masuk ke Tanah Air tetap ada risiko yang harus diwaspadai. Misalnya, risiko dari Amerika Serikat (AS) yang berpotensi menaikkan kembali Fed Fund Rate. Sehingga kondisi tersebut harus diantisipasi jika tidak mau dana yang masuk tersebut kembali hengkang dari Indonesia.
"Risiko itu misalnya kalau di Amerika nanti bunga atau fed fund ratenya dinaikkan, dan mungkin dinaikkan tidak besar, tapi kita lihat ada kecenderungan untuk dinaikkan itu bisa berdampak kepada dana itu keluar. Nah kalau dana itu keluar dan kita tidak antisipasi, itu bisa menyebabkan nilai tukar itu cukup bergejolak," jelas dia. (merdeka.com)