PEKANBARU (RA) - Para Camat se kota Pekanbaru siap-siap kena Surat Peringatan (SP) dari Walikota. Pasalnya hingga kini belum menepati janji menyerahkan data kemiskinan yang sudah di janjikan oleh mereka sendiri di hadapan Firdaus MT beberapa minggu lalu pada rapat data kemiskinan yang di gelar Pemko.
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Pemko Pekanbaru, Ingot Achmad Hutasuhut, saat di konfirmasi, Selasa (23/9/2014) mengakui bahwa memang Walikota kini sedang menantikan data kemiskinan yang berasal dari Kecamatan. Apalagi data ini sangat di perlukan untuk menetapkan kebijakan di tahun anggaran 2015 seperti penerima raskin, kesehatan, beasiswa dan bantuan stimulus lainnya.
"Walikota memang menantikan data kemiskinan dari para Camat yang janjinya akan segera di sampaikan," ujar Ingot.
Sebelumnya Kepala Bapedda Kota Pekanbaru, H Sofyan kepada wartawan, mengakui hanya empat Kecamatan dari 12 Kecamatan yang baru menyampaikan data kemiskinan.
Meski diakuinya ada beberapa kecamatan di luar empat kecamatan tersebut memasukkan data masyarakat miskinnya, namun ditolak kerena data tidak valid dan terkesan asal-asalan.
"Kita ingin camat menyerahkan data yang valid bukan asal-asalan. Jadi kita minta mereka kembali memperbaiki data masyarakat miskinnya. Karena ada pihak kecamatan yang hanya mengirim data raskin saja. Kita kan ingin data yang lengkap mulai dari data raskin, PMPM dan OMS. Supaya digabung semua," terangnya.
Terkait waktu penyerahan diakuinya ada perpanjangan, akan tetapi bukan tidak memiliki batas.
"Memang pengumpulan data ini sudah tidak sesuai target karena batasnya akhir Agustus," tandas dia
Laporan : Ver
Editor: Don
Ikuti RiauAktual di
GoogleNews
