PEKANBARU, RiauAktual.com - Mutasi untuk memenuhi Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru di lingkungan Pemerintah Kota (pemko) kembali molor. Sedianya mutasi dijadwalkan digelar akhir Desember 2013 pasca pengesahan APBD Kota Pekanbaru tahun 2014, kala itu molor menjadi Januari 2014 karena diperkirakan APBD akan disahkan Januari.
Namun tetap meleset, karena APBD tidak juga disahkan. Alhasil mutasi jadi ikut lagi molor hingga Februari. Demikian dikatakan Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Senin (10/2/2014) kemarin.
Kata Firdaus MT, molornya ini karena keterbatasan tenaga yang akan membahas APBD dan mutasi secara bersamaan.
"Belum mutasi belum bisa dilakukan, karena kita masih sibuk mengurus persiapan pengesahan APBD kota. Apalagi orangnya yang membahas anggaran sama dengan orang yang membahas mutasi jadi tidak sempat," ujar Wako.
Makanya lanjut Firdaus MT, saat ini pihaknya berkonsentrasi dulu untuk menuntaskan pengesahan APBD kota 2014 dulu. Setelah itu tuntas baru mengurus masalah mutasi.
"Karena pengesahan APBD ini lebih penting didahulukan karena ini menyangkut dengan perekonomian masyarakat," tantasnya.
Para pegawai di Sekretariat Kota Pekanbaru saat ini mulai was-was karena akan adanya mutasi besar-besaran ini yang sudah berembus sejak Desember lalu. Bahkan mereka tidak bisa menjalankan program yang sifatnya kebijakan karena masih harus menunggu pejabat yang berkepentingan dan kompeten dalam menyetujui anggaran dan tandatangan.
"Sebenarnya pegawai tidak boleh was-was karena ini kebijakan pimpinan jadi kita bekerja seperti biasa saja. Jangan karena isu mutasi kita jadi malas-malasan," ujar salah seorang pegawai Pemko Pekanbaru yang tidak bersedia disebutkan namanya. (ver)
GoogleNews
