PEKANBARU (RA) - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru, Edwin mengatakan, saat ini dirinya fokus kepada kawasan Kecamatan Tampan. Meskipun pada masa kepemimpinan Dirut PDAM lama, Bona Agung telah merencanakan untuk mengalirkan air bersih ke lokasi Tampan.
"Kita lanjutkan pembangunan pipa di daerah Tampan yang kemarin sudah direncanakn oleh Dirut yang lama. Semoga sebelum Oktober sudah bisa jadi percontohan. Target kita dapat mencukupi air bersih untuk 1000 orang lebih masyarakat Tampan," ungkap Edwin ketika ditemui di Kantor Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru, Kamis (12/7).
Dikatakannya, kepada masyarakat Tampan yang nantinya merasakan kualitas air bersih dari PDAM, agar memberitahu kepada PDAM bagaimana kualitas air dirasakan. Hal itu bermanfaat untuk PDAM melakukan perbaikan-perbaikan lagi. Sebab, berdasarkan keterangan yang didapat Edwin, selama ini air yang dihasilkan PDAM sudah bagus, namun karena kondisi pipa yang tak memadai, sehingga hasil air menjadi keruh dan kuning.
"Ini yang akan kita benahi, untuk pengadaan pipa mudah-mudahan kita bisa Minggu depan dilelangkan. Kalau sudah lengkap persyaratannya. Kita tetap sesuaikan dengan Undang-undang yang berlaku, tidak melalui LPSE karena kita punya tim, tapi tetap diumumkan," kata Edwin.
Untuk pembenahan kulitas air pada PDAM, telah dianggarkan Rp5 Millyar dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, total keseluruhan anggaran untuk pengadaan pompa ini Edwin mengatakan tidak begitu ingat. Akan tetapi, PDAM akan tetap komitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan anggaran yang ada tersebut.
"Memang pengadaan pompa untuk 2012 ini belum kita lakukan, kita masih tunggu tenaga kerjanya. Namun pelayanan kepada masyarakat tetap kita utamakan dengan dana yang ada sekarang ini," pungkasnya.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Syamsul Bahri S Sos menyambut baik komitmen Plt Dirut PDAM yang baru. Hanya saja, Syamsul tidak ingin Dirut tersebut hanya mengumbar janji saja dan harus merealisasikan rencana yang telah disusun.
"Kita tunggu realisasinya, kalau mengenai anggaran yang sekarang memang tidak memadai. Namun, kita akan melihat kinerjanya bagaimana. Kalau kinerjanya baik, bisa saja kita rekomendasi ke Provinsi dan lainnya, bisa saja anggaran itu kita tambah lagi," paparnya. (RA1)
GoogleNews
