Harga Kebutuhan Pokok Mulai Turun Di Pekanbaru

Harga Kebutuhan Pokok Mulai Turun Di Pekanbaru
(Ilustrasi int)

PEKANBARU (RA)-  Harga-harga kebutuhan pokok di beberapa pasar di kota Pekanbaru mulai turun. Jum'at (14/9) pagi pedagang di pasar Senapelan mengakui sebahagian harga sayuran, telur, cabai dan tomat mulai turun dari harga sepekan lalu.

Untuk sayuran baik produksi lokal maupun produk luar, seperti bayam, kangkung, sawi manis dan wortel mulai alami penurunan. Besarnya penurunan berkisar Rp500 hingga Rp1.000 perkilogramnya, dan Rp500 perikatnya.

"Bayam kini di jual Rp1.000 perikat, turun dari harga sebelumnya Rp1.500. Demikian juga dengan kangkung kini sudah di jual Rp1.000 perikatnya turun dari harga Rp2.000 perikatnya," ujar Meri pedagang sayuran di pasar Cikpuan.

Cabai merah juga pada Jum'at pagi di jual turun di harga Rp14.000 perkilogramnya, sedangkan cabai Bukit Tinggi di jual Rp16.000 perkilogramnya.

"Harga cabai sudah sepekan ini turun dari harga sebelumnya yang sempat mencapai Rp20.000 perkilogram," terang sinaga pedagang cabai di pasar Senapelan .

Bukan hanya itu harga tomat sayur juga belakangan perlahan menurun, kalau dua pekan lalu sempat mencapai Rp10.000 perkilogramnya, maka kini sudah turun di harga Rp7.000 perkilogramnya. Demikian juga dengan telur ayam ras, kini sudah turun di harga Rp1.000 perbutirnya dari Rp1.100 perbutirnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Pekanbaru El Sabrina menyatakan, memang kini harga-harga mulai mengalami penurunan dibandingkan sepekan lalu. hal ini dikarenakan pasokan kebutuhan pokok khusunya hasil-hasil pertanian mulai normal.

"Kalau dua pekan lalu petani belum normal keladang pasca idul fitri, sehingga pasokan sedikit berkurang. Akan tetapi mulai kini hingga seterusnya pasokan di perkirakan akan normal kembali, karena petani sudah kembali berladang," ulasnya.

Meski diakuinya untuk saat ini ada peningkatan permintaan di pasar pasca penyelenggaraan PON XVIII. Akibat banyaknya katering yang melayani tamu dan para atlet, Ia optimis tidak akan mempengaruhi harga.

"Pasokan kita sudah normal, jadi kalaupun ada peningkatan permintaan untuk kebutuhan para atlet selama PON ini masih belum mempengaruhi harga," imbuhnya.(RA5)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

index