Riauaktual.com - Pada era digital saat ini, sangat mudah mengakses berbagai konten dan informasi, termasuk film porno. Bahkan, ada orang yang kecanduan menonton film dewasa. Padahal, itu bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Sebagai informasi, belakangan ini kata "bokep" kerap muncul pada kolom trending topic platform X (Twitter) yang menandakan banyak orang mencari film dewasa. Kebebasan platform tersebut dalam mengakses film porno menjadi faktor utama.
Konten film porno tidak hanya diakses oleh orang dewasa, anak-anak juga berpotensi bisa mengakses muatan pornografi tersebut. Dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan mental mereka.
Melansir Addiction Help, kecanduan pornografi meningkatkan kekhawatiran yang berdampak pada individu dari segala usia, jenis kelamin, orientasi seksual, dan latar belakang. Meski dampak langsung dari kecanduan pornografi sudah diketahui secara luas, namun dampak jangka panjangnya sering diabaikan.
Konsekuensi tersebut dapat mencakup berbagai masalah kesehatan fisik dan mental serta tantangan dalam hubungan pribadi dan profesional. Bahkan, ada 10 dampak panjang yang dapat terjadi akibat kecanduan menonton film dewasa.
1. Bisa membuat seseorang menyendiri
Kecanduan pornografi dapat menyebabkan seseorang menyendiri atau menjauh dari kerumunan. Karena menonton pornografi dapat menyita sebagian besar waktu dan energi seseorang. Hal ini hanya menyisakan sedikit ruang untuk bersosialisasi dan membangun hubungan yang bermakna.
Orang dengan kecanduan pornografi juga mungkin merasa malu dan bersalah, yang menyebabkan penarikan diri dari pergaulan dan penghindaran situasi sosial.
2. Pornografi dapat menyebabkan agresi dan desensitisasi
Mengalami agresi dapat menjadi efek jangka panjang dari kecanduan pornografi, karena pornografi dapat mengubah sistem penghargaan otak dan menyebabkan desensitisasi.
Desensitisasi ini dapat menyebabkan orang mencari bentuk pornografi yang lebih ekstrem untuk mencapai tingkat gairah yang sama, sehingga mengarah pada siklus kecanduan.
Seiring berjalannya waktu, kecanduan ini dapat menyebabkan pandangan yang menyimpang mengenai seks dan hubungan, dan orang-orang menjadi lebih rentan terhadap perilaku kekerasan atau agresif.
3. Film dewasa memiliki efek merusak hubungan
Kecanduan film dewasa dapat menyebabkan penurunan keintiman, komunikasi, kepercayaan dalam hubungan, serta perasaan malu, dan terisolasi.
Masalah-masalah ini dapat menimbulkan konsekuensi negatif yang serius dalam hubungan dan kehidupan seks seseorang yang sulit diperbaiki.
4. Kecanduan film dewasa menyebabkan pemikiran tak realistis tentang hubungan intim
Seseorang yang kecanduan pornografi mungkin mulai memandang hubungan seksual sebagai sesuatu yang berbasis kinerja dan menjadikan pasangannya sebagai objek. Perspektif ini dapat menyebabkan ketidakpuasan terhadap pengalaman seksual di kehidupan nyata dan kesulitan dalam menjalin hubungan intim.
Selain itu, kecanduan pornografi dapat membuat orang tidak peka terhadap konten seksual yang mengandung kekerasan atau merendahkan martabat, sehingga menjadikan perilaku seksual yang berbahaya atau ekstrem menjadi hal yang normal.
Apabila sudah dalam tahap ini, maka melakukan terapi dan menjauhi film dewasa dapat membantu orang mengembangkan sikap yang sehat terhadap seks dan meningkatkan hubungan mereka.
5. Porno dapat mempengaruhi libido dan kesehatan seksual
Kecanduan pornografi dapat menyebabkan efek jangka panjang pada libido, karena dapat menurunkan kepekaan sistem otak. Sehingga lebih sulit untuk merasakan kenikmatan dari hubungan seksual di kehidupan nyata.
Pergeseran otak ini dapat mengakibatkan penurunan libido, disfungsi ereksi, dan kesulitan mencapai orgasme. Selain itu, kecanduan pornografi dapat menyebabkan perasaan malu, cemas, dan depresi, yang berdampak negatif pada hasrat dan kinerja seksual.
6. Dapat menyebabkan hilangnya rasa percaya diri
Kecanduan film dewasa dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan diri karena akan membandingkan diri mereka dengan para pemain pornografi. Perasaan malu, bersalah, dan keraguan dapat timbul, yang dapat berdampak pada harga diri dan kesehatan mental seseorang secara keseluruhan.
Selain itu, sifat rahasia dari kecanduan pornografi dapat menyebabkan isolasi dan kurangnya koneksi sosial, yang semakin memperburuk perasaan negatif ini.
7. Memberi dampak buruk ke pekerjaan
Kecanduan pornografi dapat menyebabkan seseorang mengabaikan pekerjaannya dan tanggung jawab penting lainnya. Kecanduan mengubah sistem otak, menyebabkan orang memprioritaskan kesenangan daripada tanggung jawab.
Mengatasi kecanduan pornografi melibatkan pengakuan masalahnya dan mencari bantuan profesional untuk mengelola kecanduan, serta mengembangkan mekanisme penanggulangan yang sehat.
8. Disfungfsi ereksi
Ketidakmampuan untuk terangsang, yang dikenal sebagai disfungsi ereksi akibat pornografi (PIED), adalah efek jangka panjang dari kecanduan pornografi.
PIED terjadi ketika otak menjadi tidak peka terhadap rangsangan pornografi, menyebabkan penurunan reseptor dopamin dan ketidakmampuan untuk terangsang tanpa pornografi. Dampak ini dapat merusak hubungan pribadi dan harga diri.
9. Sulit melakukan banyak aktivitas
Salah satu konsekuensi utama dari kecanduan pornografi adalah hilangnya minat terhadap aktivitas yang tidak berhubungan dengan pornografi.
Ketika kecanduan mulai terjadi, otak menjadi semakin tidak peka terhadap kesenangan, dan orang yang kecanduan akan merasa sulit untuk menikmati aktivitas lain yang pernah mereka nikmati.
Sehingga, mereka melihat penurunan dalam hubungan pribadi, produktivitas kerja, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
10. Mempengaruhi kesehatan mental
Kecanduan pornografi dapat menyebabkan rasa bersalah, malu, dan rendah diri, berkontribusi terhadap depresi, kecemasan, dan gangguan kesehatan mental lainnya.
Konsumsi pornografi yang berlebihan juga dapat berdampak pada kemampuan seseorang dalam menjalin hubungan yang sehat, sehingga menimbulkan perasaan terisolasi dan kesepian.