Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula

Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula
Manfaat konsumsi kopi hitam tanpa gula. (Foto: Freepik)

Riauaktual.com - Belum lama ini viral di media sosial seorang netizen yang mengatakan kopi americano atau kopi hitam tanpa gula cocok untuk pelaku diet. Hal itu disampaikan oleh pemilik akun TikTok @nindyaptrri.

"Yang lagi diet gak usah lagi minum slimming-slimmingan, lo cukup minum americano sehari sekali atau dua kali sehari. Itu benar-benar bikin berat badan lo turun,” katanya.

Wanita tersebut mengungkapkan semenjak minum kopi hitam tanpa gula nafsu makannya berkurang sehingga sangat mempengaruhi proses dietnya.

"Gue kenapa baru tau hacks ini, dan gue lagi belajar banget baut suka americano dengan gue yang anti kopi. Tiba-tiba gue terinspirasi pengen minum americano setiap hari," katanya.

Lantas apakah benar kopi hitam tanpa gula ampuh turunkan berat badan?

Dilansir dari Healthline, Minggu (13/10/2024) kopi sendiri mengandung kafein jenis zat psikoaktif. Kafein juga biasanya terdapat dalam suplemen pembakar lemak. Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan pembakaran lemak sebanyak 29 persen pada orang kurus, sementara peningkatannya hanya sekitar 10 persen pada individu yang mengalami obesitas.

Efeknya juga tampak menurun seiring bertambahnya usia dan lebih cepat terlihat pada seseorang yang usianya lebih muda. Dalam jangka pendek, kafein dapat meningkatkan laju metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak, tetapi setelah beberapa saat orang menjadi toleran terhadap efeknya dan berhenti bekerja.

Di dalam kopi mengandung zat aktif biologis yang dapat mempengaruhi metabolisme. Salah satunya adalah asam klorogenat, yang merupakan senyawa aktif biologis utama dalam kopi, dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat. Kandungan kafein di dalam kopi dapat merangsang sistem saraf mengirimkan sinyal langsung ke sel-sel lemak, untuk memecah lemak. 

Cara kerja kafein ini dengan meningkatkan kadar hormon epinefrin dalam darah. Epinefrin, juga dikenal sebagai adrenalin, mengalir melalui darah ke jaringan lemak, memberi sinyal untuk memecah lemak dan melepaskannya ke dalam darah.

Sebuah studi menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan resting metabolic rest (RMR) sebesar 3–11 persen, dengan dosis yang lebih besar maka efeknya juga lebih besar. Menariknya, sebagian besar peningkatan metabolisme disebabkan oleh peningkatan pembakaran lemak. Meski demikian, lemak tersebut tidak bisa hilang begitu saja, Anda harus tetap melakukan olahraga dan menjaga pola makan.

 

 

#Kesehatan

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index