Ade Hartati Tanggapi Serangan Pribadi Terhadap Muflihun: Ada Waktunya Kami Harus Bicara

Ade Hartati Tanggapi Serangan Pribadi Terhadap Muflihun: Ada Waktunya Kami Harus Bicara
Muflihun - Ade Hartati

PEKANBARU (RA) – Ade Hartati Rahmat, M.Pd., Calon Wakil Walikota Pekanbaru yang berpasangan dengan Muflihun, S.STP., M.AP., akhirnya angkat bicara terkait serangan pribadi yang diarahkan kepada pasangannya, Muflihun.

Dalam pernyataan resminya, Ade Hartati menegaskan bahwa selama ini dirinya telah diajarkan untuk memegang filosofi "mendem jero" yang berarti lebih memilih diam dalam menghadapi dinamika politik.

Namun, menurutnya, ada saat di mana perlu bersuara, terutama ketika serangan mulai bersifat personal dan merusak martabat.

"Kami menghargai filosofi untuk bersikap tenang dalam menghadapi situasi politik yang ada, tapi dalam keadaan tertentu, kami merasa perlu memberikan tanggapan, terutama ketika serangan yang diarahkan kepada Muflihun sudah menyentuh ranah pribadi," ujar Ade Hartati, Rabu (9/10/2024).

Dalam pernyataannya, Ade Hartati juga menekankan pentingnya menjaga batasan antara politik dan hukum. Menurutnya, kedua bidang tersebut memiliki peran masing-masing yang tidak boleh saling mencampuri.

"Politik dan hukum harus dipisahkan pada fatsum masing-masing. Politik tidak boleh masuk pada wilayah hukum, begitu juga hukum tidak boleh dipakai sebagai alat politik. Politik adalah proses dinamis untuk mencapai tujuan bersama. Kita tidak boleh mengotorinya dengan kepentingan tertentu yang menyeret hukum untuk menjadi eksekutor," tambah Ade.

Ade juga mengingatkan bahwa dalam persoalan hukum, asas praduga tak bersalah harus selalu dijunjung tinggi oleh seluruh elemen masyarakat.

"Persoalan hukum memiliki ranah dan cara sendiri dalam hal pembuktian. Praduga tak bersalah adalah norma yang harus dihormati oleh semua pihak. Justifikasi dan tuduhan dengan menyebut nama adalah cara-cara kotor yang seharusnya kita hindari," tegasnya.

Lebih lanjut, Ade Hartati mengutarakan bahwa serangan terhadap Muflihun sudah melewati batas, dan sebagai calon pemimpin, dirinya merasa berkewajiban untuk menghentikan degradasi martabat yang sedang berlangsung.

"Bagi kami, cukup sudah penggerogotan martabat ini. Kami juga punya batas untuk bersuara. Politik bertujuan untuk menghasilkan yang terbaik dari yang baik, bukan sebaliknya," pungkas Ade dengan tegas.

Sebagai penutup, Ade Hartati mengajak semua pihak untuk berpolitik secara sehat dan fokus pada tujuan bersama yang lebih besar, yaitu membangun Pekanbaru yang lebih baik untuk masa depan masyarakatnya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index