Riauaktual.com – Asosiasi Peternak Ayam Kampung Provinsi Riau menyampaikan keluhan mengenai minimnya perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terhadap keberlangsungan usaha peternakan mereka.
Keluhan ini disampaikan langsung kepada bakal calon Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, dalam agenda silaturahmi yang digelar di salah satu kafe di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai, Rabu (4/9/2024) malam kemarin.
Yoga, perwakilan asosiasi, mengungkapkan bahwa para peternak ayam kampung menghadapi tekanan berat dari perusahaan besar berskala internasional.
"Nasibnya di ujung tanduk, nasibnya dilibas perusahaan besar yang berskala internasional," ujar Yoga di hadapan Agung Nugroho yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Riau.
Menurut Yoga, keberlangsungan usaha peternakan ayam kampung lokal kini terganggu karena praktik monopoli yang dilakukan perusahaan besar, meskipun ada aturan yang melarang keterlibatan perusahaan skala besar dalam usaha ini.
"Ada Permentan Nomor 7 Tahun 2007 yang saat ini tidak berlaku di Provinsi Riau. Peraturan ini menyatakan bahwa peternakan ayam kampung hanya untuk pengusaha lokal, bukan pengusaha besar. Namun, monopoli perusahaan besar tetap terjadi," tegas Yoga.
Yoga juga menambahkan bahwa akibat praktik tidak sehat tersebut, banyak peternak ayam kampung yang terpaksa gulung tikar dan mengalami kerugian di berbagai aspek usaha.
"Banyak dari kawan-kawan kami sudah gugur, gulung tikar. Ini karena memang tidak adanya regulasi dan perhatian dari Pemprov Riau maupun Pemko Pekanbaru," imbuhnya.
Menanggapi hal ini, Agung Nugroho mengapresiasi semangat para peternak muda yang tetap bertahan meski menghadapi berbagai tantangan. Ia pun berjanji untuk mendiskusikan lebih lanjut aspirasi yang disampaikan oleh para peternak agar dapat menemukan solusi yang tepat.
"Informasi ini kita diskusikan dulu. Kita harus berkolaborasi, agar semuanya produktif. Insyaallah, kami akan sinkronkan. Apapun yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, saya akan dukung. Kita harus bersama-sama," ujar Agung singkat.
Dengan adanya perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah, diharapkan peternakan ayam kampung lokal di Riau bisa terus berkembang tanpa terganggu oleh monopoli perusahaan besar.
#PILWAKO PEKANBARU
#AGUNG NUGROHO
#PILKADA DAN PILGUB