RENGAT (RA) - Dari hasil Investigasi yang dilakukan ke PT. Teso Indah di Desa Pasir Ringgit Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terbukti bahwa PT. Teso Indah yang berkerjasama dengan masyarakat 8 Desa di Daerah Aliran Sungai (DAS) diduga merupakan perusahaan yang tidak sehat lagi.
Selain permasalahan dengan masyarakat perusahan ini juga sering terlambat membayarkan gaji bagi karyawannya, seperti yang terjadi saat ini dimana puluhan karyawan PT. Teso Indah belum menerima gaji.
Salah seorang karyawan yang berhasil ditemui di kantor PT. Teso Indah selasa (15/3) menyatakan bahwa bulan ini mereka belum menerima gaji.
"Kita hanya berharap supaya gaji tersebut segera dibayarkan, karena ini adalah kebutuhan dan merupakan hak para karyawan", kata salah seorang karyawan yang tidak mau namanya dipublikasikan ini.
Hal yang sama juga diungkap oleh karyawan PT. Teso Indah lainnya, dimana saat ini sudah tidak ada kejelasan kapan gaji bagi karyawan akan dibayarkan, kami hanya bisa berharap agar dapat dibayarkan secepatnya.
Kepala Desa (Kades) Danau Baru Agus Salim yang dijumpai di Kantor PT. Teso Indah mengaku sangat prihatin dengan kondisi Perusahaan saat ini, sudahlah merawat kebun saja tidak bisa membayar gaji karyawanpun sering terlambat.
Selain itu dirinya juga menyesalkan sikap perusahaan (PT. Teso Indah) yang sering bergonta ganti managemen, sehingga untuk berkoordinasipun para Kades yang tergabung dalam 8 Desa menjadi kesulitan.
"Saya hanya berharap agar perusahaan segera merealisasikan janji kepada masyarakat untuk membagikan kebun KKPA milik masyarakat tersebut", ujarnya.
Saat ini lahan yang rencananya akan dijadikan kebun kelapa sawit yang ada di Desa Danau Baru belum juga tergarap dan sudah menjadi belukar lagi, kalau kondisinya begini kapan masyarakat akan dapat menikmati hasil dari lahan mereka yang digarap oleh PT. Teso Indah, tutupnya.
Laporan : MAN
