Riauaktual.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Penyampaian dan Pemberian Tanda Terima Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota untuk Pilkada serentak tahun 2024.
KPK mengharuskan setiap bakal calon kepala daerah untuk melaporkan harta kekayaannya sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat sekaligus sebagai syarat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Di Provinsi Riau sendiri sudah ada tiga pasangan calon (paslon) Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau yaitu Abdul Wahid-SF Hariyanto, Syamsuar-Mawardi dan M Nasir-HM Wardan.
Riauaktual.com telah menelusuri data LHKPN masing-masing calon melalui situs resmi KPK di https://elhkpn.kpk.go.id dan membaginya menjadi tiga laporan.
Untuk paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Mawardi atau yang dikenal dengan tagline Suwai, di e-LHKPN KPK hanya terdata LHKPN milik Syamsuar.
Berdasarkan situs e-LHKPN KPK, Syamsuar tergolong rajin melaporkan harta kekayaannya secara periodik semenjak menjabat sebagai Gubernur Riau tahun 2019-2023.
Syamsuar diketahui terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 26 Maret 2024 untuk periodik 2023. Syamsuar memiliki total harta kekayaan sebesar Rp10.750.290.818, meningkat dibandingkan tahun 2022 yang berjumlah Rp10.055.850.433.
Untuk LHKPN tahun 2023, total harta Syamsuar senilai Rp10.750.290.818 itu terdiri dari harta tanah dan bangunan senilai Rp2.587.622.200 yang asetnya tersebar di 17 titik di Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis dan Kota Pekanbaru.
Mayoritas harta tanah dan bangunan Syamsuar berada di Kabupaten Siak. Beberapa diantaranya ada tanah seluas 4.900 m2 senilai Rp627.200.000, tanah seluas 20.000 m2 senilai Rp70.000.000 dan Rp100.000.000.
Untuk harta berbentuk alat transportasi dan mesin, Syamsuar memiliki tujuh buat aset senilai Rp656.098.632 yaitu motor Kanzen Scudetto KS-125 tahun 2001 senilai Rp2.000.000, motor Honda tahun 2007 senilai Rp2.750.000, motor Honda Beat tahun 2013 senilai Rp8.000.000, mobil Toyota Innova Venturer tahun 2019 senilai Rp485.000.000, motor Gesits G1 tahun 2020 senilai Rp11.035.032, motor vespa P 150 6 Vol/Scooter tahun 1980 senilai Rp10.000.000 dan mobil Toyota Fortuner tahun 2017 senilai Rp137.313.600.
Selain itu Syamsuar juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp151.250.000 dan kas serta setara kas senilai Rp7.355.319.986. Syamsuar terdata tidak memiliki utang.
Dengan demikian, maka total harta yang dimiliki Ketua DPD I Partai Golkar Riau ini adalah Rp10.750.290.818