Current Date: Selasa, 23 September 2025

Atlet Pacu Jalur Asal Desa Pulau Busuk Meninggal Dunia Usai Perlombaan

Atlet Pacu Jalur Asal Desa Pulau Busuk Meninggal Dunia Usai Perlombaan
Salah seorang atlet dari tim Jalur Jitu Kuantan asal Desa Pulau Busuk, bernama Ansurni (43), meninggal dunia.

Riauaktual.com - Kabar duka datang dari arena Pacu Jalur di Kuantan Singingi. Salah seorang atlet dari tim Jalur Jitu Kuantan asal Desa Pulau Busuk, bernama Ansurni (43), meninggal dunia setelah mengikuti perlombaan. Berita ini beredar luas di grup WhatsApp komunitas Desa Pulau Busuk pada hari Kamis (22/8).

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kuantan Singingi, Dr. Trian Zulhadi, membenarkan informasi tersebut. "Iya benar, saya juga membaca informasi itu di grup P3K Dinkes," ujar Dr. Trian Zulhadi. Ia pun segera menuju RSUD Teluk Kuantan setelah mendapatkan kabar tersebut.

Tak berselang lama, Dr. Trian kembali mengkonfirmasi kepada wartawan Riauaktual.com. "Iya, benar salah satu atlet dari Jalur Jitu Kuantan telah dinyatakan meninggal dunia. Almarhum bernama Ansurni, berusia 43 tahun," jelasnya.

Menurut Dr. Trian, korban sempat mendapatkan pertolongan dari tim medis yang bertugas di posko setelah perlombaan. Namun, kondisi Ansurni semakin memburuk, sehingga ia dilarikan ke RSUD Teluk Kuantan. "Pasien tiba di RSUD sudah dalam kondisi henti napas dan henti jantung. Penanganan darurat dilakukan oleh dr. Yokha dan tim P3K Pacu Jalur," tambah Dr. Trian Zulhadi.

Tim Jalur Jitu Kuantan dari Desa Pulau Busuk diketahui baru saja berhasil memenangkan pertandingan melawan tim Banser Kuansing dari Desa Pulau Sipan, Kecamatan Inuman, dalam perlombaan ke-46. Namun, kemenangan tersebut harus dibayar mahal dengan meninggalnya Ansurni.

Darwis, ketua tim Jalur Jitu Kuantan, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian salah satu atlet terbaik mereka. "Saya, atas nama pribadi, keluarga besar Jalur Jitu Kuantan, dan masyarakat Desa Pulau Busuk, turut berbelasungkawa atas meninggalnya saudara Ansurni, atau yang akrab dipanggil Ian," ucap Darwis dengan penuh haru.

"Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tambah Darwis.

Kepergian Ansurni tentu meninggalkan luka yang mendalam bagi tim Jalur Jitu Kuantan dan seluruh komunitas Pacu Jalur di Kuantan Singingi. Semoga semangat dan kenangan akan Ansurni terus dikenang dalam setiap perlombaan yang akan datang.

#PACU JALUR

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Pilihan

Index

Berita Lainnya

Index