Riauaktual.com - Belum lama ini viral cerita seorang wanita yang mengalami jamur pada telinganya. Jamur tersebut bersarang diduga akibat wanita itu terlalu sering mengorek telinga hingga luka.
Mengorek atau membersihkan telinga merupakan kegiatan yang sering dilakukan masyarakat. Demi kebersihan, banyak orang yang terlalu sering mengorek telinga mereka bahkan dengan cara yang kurang tepat.
Melansir Healthline, Rabu (21/8/2024) kotoran telinga, atau serumen, adalah zat pembersih diri yang diproduksi tubuh Anda. Zat ini mengumpulkan kotoran, bakteri, dan serpihan lainnya. Biasanya, kotoran telinga keluar dari telinga secara alami melalui gerakan mengunyah dan rahang lainnya.
Banyak orang tidak perlu membersihkan telinga mereka. Namun, terkadang, kotoran telinga dapat menumpuk dan memengaruhi pendengaran Anda. Ketika kotoran telinga mencapai tingkat ini, kondisi ini disebut impaksi. Untuk itu, perlu cara yang tepat dan aman untuk membersihkan telinga.
Bila tidak diperhatikan, proses pembersihan ini justru bisa membuat bagian dalam telinga terluka dan menyebabkan komplikasi lainnya. Berikut tips membersihkan telinga agar aman dan tidak melukai bagian dalamnya. Yuk disimak!
1. Jangan Menggunakan Cotton Bud
Cutton bud atau penyeka kapas sering kali dugunakan untuk membersihkan bagian dalam telinga. Padahal, alat ini justru dapat mendorong kotoran telinga lebih dalam ke dalam liang telinga. Bila ingin menggunakan cutton bud, pastikan Anda yang membersihkan area luar telinga. Jangan menggunakanny untuk mengorek bagian dalam telinga karena justru menbuat kotoran semakin dalam.
2. Tetes Pembersih Telinga
Selanjutnya menggunakan tetes pembersih telinga. Banyak apotek menjual tetes telinga yang dijual bebas dan dapat melembutkan kotoran telinga. Tetes ini biasanya berupa larutan yang mengandung minyak mineral, minyak bayi, gliserin, peroksida dan lainnya.
Teteskan jumlah yang ditentukan ke dalam telinga Anda, tunggu beberapa saat, lalu bilas telinga Anda. Selalu ikuti petunjuk pada kemasan. Hubungi dokter jika gejala Anda berlanjut setelah perawatan.
3. Membersihkan di Dokter Spesialias
Cara teraman untuk menghilangkan penumpukan kotoran telinga dari telinga Anda adalah dengan mengunjungi dokter. Pada pemeriksaan, dokter dapat menggunakan instrumen khusus, seperti sendok serumen, forsep, atau alat penghisap, untuk membersihkan sumbatan.
4. Jangan Terlalu Sering Membersihkan
Membersihkan telinga memang baik apalagi bila kotoran menumpuk. Namun, pastikan Anda tida terlalu sering membersihkannya. Hal ini dapat mengiritasi liang telinga atau bahkan menyebabkan penyumbatan lebih parah jika dilakukan dengan tidak benar.
Para ahli mengatakan bahwa orang mungkin tidak perlu membersihkan telinga kecuali jika mengalami masalah seperti penyumbatan secara teratur. Sebaliknya, telinga justru dapat membersihkan dirinya sendiri.
Jika Anda tidak mengalami penumpukan kotoran, bersihkan hanya bagian luar telinga dengan menyekanya menggunakan waslap basah. Mencuci telinga bagian luar akan membersihkan kotoran yang keluar dari liang telinga dengan sendirinya.
#Kesehatan