Kukerta Unri Sukseskan Program Sejarah di Kota Lama Inhu

Kukerta Unri Sukseskan Program Sejarah di Kota Lama Inhu
Kukerta Unri Sukseskan Program Sejarah di Kota Lama

Riauaktual.com - Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman sejarah lokal di kalangan generasi muda, Tim KUKERTA MBKM Universitas Riau (UNRI) yang bertugas di Desa Kota Lama telah meluncurkan program inovatif bertajuk Seru Banget (Sejarah Untuk Bangkitkan Pengetahuan).

Program ini, yang diresmikan pada 30 Juli 2024, menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen mahasiswa UNRI untuk mengabdi kepada masyarakat dan melestarikan warisan budaya lokal.

Program Seru Banget bertujuan untuk memperkaya pengetahuan siswa tentang sejarah Desa Kota Lama, dengan sasaran utama mencakup siswa di empat jenjang pendidikan di wilayah tersebut: SD 002 Desa Kota Lama, SD 007 Desa Kota Lama, SMP 002 Rengat Barat, dan SMA 002 Rengat Barat.

"Melalui program ini, Tim KUKERTA MBKM UNRI berhasil menjangkau siswa mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, dengan pendekatan yang disesuaikan dengan setiap jenjang pendidikan," kata Hendriadi Saputra Selaku Ketua Kukerta MBKM Desa Kota Lama, Senin (12/8/2024).

Kata Hendriadi untuk siswa sekolah dasar, materi sejarah disampaikan dalam bentuk narasi kisah lokal yang dikemas secara menarik dan mudah dipahami, guna menumbuhkan minat dan rasa ingin tahu sejak dini.

"Sementara itu, bagi siswa sekolah menengah pertama, metode pembelajaran lebih interaktif, menggabungkan narasi sejarah dengan diskusi kelompok dan kegiatan praktis yang relevan. Pendekatan ini diharapkan dapat merangsang pemikiran kritis siswa dan mengaitkan peristiwa sejarah dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari," ungkapnya.

Di tingkat sekolah menengah atas, Tim KUKERTA MBKM UNRI menerapkan metode pembelajaran yang lebih kompleks dan menantang.

"Kelas dibagi menjadi tiga kelompok untuk menciptakan suasana belajar yang dinamis dan kolaboratif. Siswa diajak menyimak video edukatif yang memaparkan sejarah lokal Desa Kota Lama secara mendalam, yang kemudian diikuti dengan sesi tanya jawab dan diskusi untuk menguji pemahaman mereka," beber Hendriadi.

Program Seru Banget tidak hanya berfokus pada peningkatan pengetahuan faktual siswa tentang sejarah lokal, tetapi juga berusaha menumbuhkan rasa bangga dan kecintaan terhadap warisan budaya Desa Kota Lama.

"Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih baik tentang akar sejarah dan perkembangan daerah mereka, para siswa akan tumbuh menjadi generasi yang memiliki identitas kuat dan mampu berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah di masa depan," masih kata Hendriadi.

Program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa KUKERTA MBKM UNRI untuk mengaplikasikan pengetahuan akademis mereka dalam konteks nyata, sekaligus mengembangkan keterampilan komunikasi, manajemen proyek, dan kepemimpinan.

Dan interaksi langsung dengan siswa dan masyarakat setempat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, memungkinkan mereka untuk lebih memahami dinamika sosial-budaya di Desa Kota Lama.

"Keberhasilan program Seru Banget tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan tenaga pendidik di sekolah-sekolah yang terlibat. Kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong yang kuat di Desa Kota Lama dan menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan," ungkap Hendriadi.

Ke depannya, Tim KUKERTA MBKM UNRI berharap program Seru Banget dapat menjadi model yang berkelanjutan dan dapat diadopsi oleh desa-desa lain di sekitar Rengat Barat, bahkan di seluruh Kabupaten Indragiri Hulu.

"Dengan demikian, upaya pelestarian dan pengembangan pemahaman sejarah lokal dapat terus berlanjut, membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akar budaya yang kuat dan identitas daerah yang kokoh," tutup Hendriadi.

#Pendidikan

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Pendidikan

Index

Berita Lainnya

Index