Seruan Boikot Produk Israel, DPR Minta Hitung Dampak Ekonomi Dahulu

Seruan Boikot Produk Israel, DPR Minta Hitung Dampak Ekonomi Dahulu
Dok. Tentara dan Penduduk Israel

NASIONAL (RA) -  Wakil Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafidz mengapresiasi rencana Presiden Joko Widodo yang akan memboikot produk Israel di Indonesia terkait dukungan terhadap kemerdekaan Palestine. Namun sebelumnya harus dilakukan pendataan terlebih dahulu terkait jumlah produk Israel yang ada di Indonesia.

“Komisi I belum merapatkannya secara resmi terkait pidato tersebut, dan menurut saya pribadi hal itu sah-sah saja jika memang ingin tegas terhadap Israel. Tapi sebelumnya harus didata dulu, apakah produk Israel di Indonesia banyak atau tidak. Kalau banyak, apakah Indonesia sanggup untuk melakukan boikot. Karena pastinya akan mempengaruhi perdagangan dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Sejauh ini saya tidak tahu apa Kemlu (kementerian luar negeri) memiliki data tersebut atau tidak,”j elas Meutya, Selasa (08/03/16) di Gedung Nusantara II, Senayan Jakarta, seperti dimuat dalam situs dpr.go.id, Kamis (10/08/14).

Meski demikian lanjut Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini, hal yang utama itu bukan semata boikot memboikot produk Israel, namun sebagai suatu cara tegas Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Sebagaimana diketahui di berbagai forum internasional Indonesia dikenal tegas untuk terus menggalang kekuatan kemerdekaan Palestina.

“Saat saya bertemu Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengucapkan terimakasih untuk Indonesia atas kunjungannya ke negara tersebut. Hal ini merupakan langkah diplomasi yang nyata. Mengingat Indonesia sebagai negara muslim terbesar harus mendukung kemerdekaan Palestina,”pungkasnya. (rimanews)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index