PANGKALAN KERINCI (RA) - Aktivitas belajar mengajar SMAN 2 Pangkalan Kerinci di Jalan Batu Ampar Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat Kecamatan Pangkalan Kerinci pada Senin (7/3) terpaksa diliburkan. Bukan karena tanggal merah. Tapi, penyebabnya justru karena akses jalan menuju sekolah yang rusak parah.
Sejumlah pelajar dikabarkan terjatuh, akibat menempuh jalur yang rusak tersebut. Akses yang rusak itu berada persis di simpang menuju Kantor Lurah Pangkalan Kerinci Barat.
"Ya, anak-anak kemarin terpaksa diliburkan, karena akses jalan putus. Kondisi jalan memang sudah lama rusak, ditambah pula guyuran hujan. Guru dan anak-anak kesulitan melewatinya, jadi sekolah diliburkan," kata Kepala UPTD Disdik Pangkalan Kerinci Ridwan SPd, melalui Kepala TU, Junaidi SPd, Selasa (8/3/2016).
Pengakuan itu sambung Junaidi setelah dirinya berkomunikasi langsung dengan Kepala SMAN 2 Pangkalan Kerinci Drs Syamsul Bahar MPd. "Itu pengakuan Kepseknya tadi. Saya pun mau ke SMAN 2, terbaksa dibatalkan, karena menurut Kepsek jalannya parah. Tadi saya lihat memang kondisi jalan yang semula aspal seperti turun dan merenggang dan putus. Memang dapat dilalui setelah ditimbun dengan tanah liat, tapi justru kondisi makin licin. Banyak anak-anak yang jatuh," ungkapnya.
Junaidi menambahkan, berdasarkan keterangan Kepsek Syamsul Bahar juga, bahwa jalan tersebut besoknya akan diperbaiki dengan ditimbun menggunakan kerikil. "Selain itu, Kepsek juga menyampaikan, Pemkab Pelalawan akan mengaspal akses jalan itu tahun ini,"paparnya.
RiauAktual juga sempat ke lokasi jalan rusak, mendapati pelajar dan guru balik kanan. Dan menemukan, beberapa pelajar yang jalan kaki tergelincir, karena jalan rusak tersebut. ''Tadi pagi masih banyak anak-anak yang jatuh,''celetuk Desi, guru olahraga yang kebetulan melintas dengan susah payah menggunakan sepedamotor bersama rekannya.
"Kami pulang, teman-teman sudah banyak pulang karena jalannya rusak. Kalau bisa minta diperbaiki secepatnyalah,'' pinta Aisyah, pelajar putri yang berboncengan dengan temannya yang tampak kesulitan mendaki patahan jalan yang licin itu. Sejumlah pelajar lainnya juga mengamini.
"Ya pak, sudah lama jalan rusak ini. Ditambah hujan makin parah. Kalau bisa secepatnya diperbaiki," harap pelajar lain.
Akses jalan itu, tak hanya digunakan oleh para guru dan ratusan pelajar tiap harinya. Jalur itu juga merupakan akses alternatif menuju RSUD Selasih dan SP 6 Desa Makmur setelah ditutupnya jalan melewati barak II PT RAPP (town site 2).
Kondisi jalan makin parah itu diketahui diperparah aktivitas galian C. Tiap harinya belasan bahkan puluhan Damp Truk yang melintas akses itu sehingga jalan semakin rusak.
Wakil Komisi I DPRD Pelalawan H Abdullah AMd, yang mendapat informasi jalan putus bergegas menuju lokasi. "Ya saya bersama Lurah Pangkalan Kerinci Barat sekarang di lokasi jalan rusak itu,''ujar Abdullah melalui telepon selularnya.
"Saya mau ke sekolah langsung. Sepertinya kalau turun menuju sekolah tak masalah, tapi kalau pulangnya nampak sulit karena jalannya sangat buruk,"ungkapnya.
Kerusakan akses itu menurut politisi besutan PKS ditengarai akibat galian C. "Tadi saya sudah telpon instansi terkait minta dihentikan galian C. Galian C ini membuat jalan ke SMAN2 tidak bisa dilalui,"ujar Abdullah.
Hanya saja Abdullah tidak menyebutkan solusi lain agar jalan tersebut kembali diperbaiki sehingga aktivitas pendidikan di SMAN 2 Pangkalan Kerinci itu tidak terganggu.
Laporan : JYP
