Pj Gubri: Pemprov Riau Mendukung Penuh Proyek Strategis Nasional

Pj Gubri: Pemprov Riau Mendukung Penuh Proyek Strategis Nasional
Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto.

Riauaktual.com - Terkait proyek strategis nasional (PSN), pemerintah provinsi (Pemprov) Riau sangat mendukung pembangunan infrastruktur ini. Seperti halnya PSN jalan tol Trans Sumatera di provinsi Riau, berdasarkan Perpres nomor 109 tahun 2020, perubahan Perpres Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Dikatakan Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto, sangat perlu sinergritas dengan Pemerintah Pusat untuk melakukan percepatan penyelesaian proyek-proyek prioritas nasional di Provinsi Riau. Di antaranya terdiri dari Trase Tol bagian Trans Sumatra yang berada dalam wilayah Riau sepanjang kurang lebih 616 kilometer (Km). Ia menambahkan, saat ini sudah dua jalan tol yang beroperasi yaitu ruas Pekanbaru-Kandis-Dumai dan Pekanbaru-Bangkinang.

“PSN yang ada di Riau tersebut antara lain, pertama ruas jalan tol Pekanbaru-Kandis-Dumai sepanjang 131 KM telah di resmikan oleh bapak Presiden pada tanggal 20 September 2021. Dan saat ini telah dioperasikan. Kedua, ruas jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 KM juga telah di resmikan oleh bapak Presiden pada tanggal 4 Januari 2023,” katanya.

Hal tersebut disampaikan Pj Gubri SF Hariyanto dalam pertemuan bersama Banggar DPR RI. Berlokasi di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Selasa (26/03/2024).

Dijelaskan, ruas jalan tol Bangkinang-Pangkalan tahap I sepanjang 24,7 KM saat ini progress kontrusinya sudah mencapai 94 persen. Dengan begitu, pada hari raya idul fitri tahun 2024 masyarakat dapat menikmati perjalanan menggunakan ruas jalan tol tersebut.

“Ditargerkan April 2024, ruas Bangkinang-Koto Kampar bisa tuntas beroperasi penuh. Kami sampaikan bahwa ruas tol Bangkinang tahap I ini, InsyaAllah lebaran ini kita coba fungsikan. Kemarin di tahun baru sudah kita buka, Insyaallah nanti kita usahakan mengajukan kepada Kementrian PUPR untuk lebaran idulfitri bisa dibuka supaya dapat membantu masyarakat,” jelasnya.

Selanjutnya, pada ruas jalan tol Rengat-Pekanbaru sepanjang 206 KM. Kondisi saat ini pemerintah provinsi Riau telah menetapkan SK Gubernur KPTS 1452 tanggal 29 September 2022 untuk penlok 1, konstruksi sudah dimulai dan telah menetapkan juga SK Gubernur KPTS 548 tanggal 11 April 2023 untuk penlok 2.

“Kemudian, jalan tol Jambi-Rengat sepanjang 81.5 KM telah di terbitkan penetapan lokasi penlok berdasarkan SK Gubernur KPTS 1448 Oktober 2020 pembangunan kontrusi ruas Rengat-Jambi belum dilaksanakan,” ujarnya.

Diungkapkan, hal ini dikarenakan pengadaan lahan untuk pembangunan jalan tol pada ruas Rengat-Jambi sampai sekarang baru mencapai 1.47 persen. Adapun permasalahan pembangunan luas jalan tol Rengat-Jambi 90 persen adalah dari lahan yang disediakan masuk pada kawasan hutan.

“Pemprov Riau telah melakukan berbagai upaya, diantaranya telah mengirim surat Gubernur pada Menteri Lingkungan Hidup pada tanggal 13 Agustus 2021 perihal pertimbangan gubernur terhadap permohonan pelepasan kawasan hutan dalam rangka objek pengadaan tanah untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan ruas jalan tol di provinsi.” pungkasnya.

#Pemprov Riau

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index