Riauaktual.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali menghantui Provinsi Riau, kali ini menimpa Kabupaten Pelalawan, menjadi perhatian bersama bagi pihak berwenang.

Di Kabupaten Pelalawan, luas lahan gambut yang terbakar mencapai 50 hektare. Karhutla ini telah melanda Pelalawan selama 5 hari dan hingga saat ini belum berhasil dipadamkan.

Kepala Pelaksana BPBD Riau, Edy Afrizal, mengungkapkan bahwa kesulitan pemadaman disebabkan oleh akses yang sangat sulit. Kebakaran terjadi di Desa Gambut Mutiara, Kecamatan Teluk Meranti.

"Benar, sampai sekarang belum padam. Luas lahan yang terbakar mencapai 50 hektare dalam beberapa hari terakhir," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (20/3/2024).

Pihak BPBD Riau bersama TNI, Polri, dan instansi terkait terus berupaya memadamkan api, namun akses yang sulit dan kondisi lahan gambut memperumit proses pemadaman.

"Ditambah lagi, akses kesana sangat sulit, tergantung pada pasang surut air, serta lahan tersebut merupakan lahan gambut," tambah Edy.

Berdasarkan catatan BPBD Riau, hingga saat ini hampir 200 hektare lahan telah terbakar di seluruh 12 kabupaten dan kota di Riau. Kondisi ini menunjukkan eskalasi serius dari masalah Karhutla di wilayah tersebut.

Saat dimintai konfirmasi, Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto, belum memberikan tanggapan terkait upaya pemadaman dan situasi terkini yang sedang terjadi.
 

#Kebakaran Lahan