Pekanbaru Targetkan Partisipasi Pemilih di Pemilu 2024 Capai 90 Persen

Pekanbaru Targetkan Partisipasi Pemilih di Pemilu 2024 Capai 90 Persen
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mendukung pelaksanaan Pemilu dapat berlangsung lancar dan damai. Pemko juga sudah melakukan sosialisasi bersama pihak terkait kepada masyarakat, untuk menyalurkan hak suara mereka guna suksesnya pesta demokrasi lima tahunan ini. 

Pemko Pekanbaru menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu tahun 2024 bisa mencapai 90 persen. Karena pada pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih sebanyak 80 persen.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, sosialisasi Pemilu dilakukan lewat flyer hingga baliho. Ada juga imbauan serupa di kantor pemerintah agar masyarakat bisa datang ke TPS pada 14 Februari 2024.

"Kami juga mengingatkan agar ASN netral, jangan sampai berpihak ke satu pasangan calon maupun ke caleg yang maju dalam Pemilu 2024," kata Indra Pomi Nasution, Jumat (9/2/2024). 

Masyarakat bisa memberikan hak suaranya sehingga meningkatkan jumlah partisipasi pemilih. Apalagi waktu pencoblosan surat suara hanya tinggal beberapa hari lagi. 

Ia menilai pemilu adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan arah dari kota lima tahun ke depan. Ada sekitar 700.000 lebih daftar pemilih tetap untuk Pekanbaru. 

Dirinya menyebut bahwa pemerintah kota bersinergi dengan TNI dan Polri. Mereka juga bersinergi dengan KPU Kota Pekanbaru dan Bawaslu Kota Pekanbaru.

"Masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi hoax atau kabar bohong di media sosial. Apalagi kabar yang membuat masyarakat terprovokasi sehingga bisa mengganggu stabilitas jelang Pemilu," terang Indra Pomi. 

Indra mengingatkan masyarakat agar bijak menerima informasi seputar Pemilu dari media sosial. Jangan masyarakat terpengaruh informasi hoaks jelang Pemilu ini. 

Ia menambahkan, pada setiap kesempatan selalu menyampaikan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang salah. Sebab, hal itu bisa memicu situasi yang tidak kondusif.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index